Sikh : Not Moslem, Not Hindi, But Sikh

Sabtu, 19 Februari 2011

Abis gw bahas Ahmadiyah kemaren banyak banget yang minta gw bahas aliran-aliran agama kontroversi yang lain, ya oklah mulai post ini gw juga ngebahas aliran-aliran agama atau kepercayaan yang jadi kontroversi di dunia ( agak nyinggung SARA seh emang ). Jadi mohon dibaca dengan kepala dan hati yang dingin. Sikh, ini aliran yang sampai sekarang jadi kontroversi apalagi di India, Pakistan, dan sekitarnya yang memang jadi tempat aliran ini lahir dan berkembang pesat dulu. Sikh sepanjang yang keliatan didirikan oleh seseorang bernama Nanak yang lahir tahun 1469 di kampong Ribuidi deket kota Lahore ( salah satu kota besar Ahmadiyah ). Gak mungkin bisa dalem ngomongin Sikh kalao gak ngulas pendirinya. Nah, Nanak ini orang yang dibesarkan dalam keluarga Hindu Tradisional, dan saat remaja ia pergi ke afganistan dan tinggal di keluarga Muslin dan ia sendiri kerja jadi kasir. Trus, dia mulai berpetualang ke dunia bahkan ia pernah ke Mekkah-Madinah. Abis pulang dari berpetualang ia mandi di sebuah kolam trus dia ilang selama 3 hari dan setelah muncul ia tiba-tiba bilang “Bukan Hindu dan Bukan Muslim”.

Kemudian ia mulai nyebarin pemikirannya yang bukan hindu bukan Muslim itu ke daerah-daerah di India dan ia mendirikan Puri-puri, dan kalau ngomongin tentang Guru Nanak, pasti yang bakalan keinget adalah baju sakti dia yang nyentrik itu ; Baju bertuliskan surat Al-Fatihah dan beberapa surat pendek Al-Qur’an yang sampai sekarang masih ada. Nanak meninggal di desa Dirah Baba tahun 1539. Para pengganti Nanak makai nama depan “Guru”.

Trus apa aja ajaran-ajaran Sikh yang bikin heboh India sampai sekarang?

Sikh menetapkan gak boleh menggambar Tuhan dalam lukisan, Sungai dan pohon gak usah disucikan, dan gak usah berziarah ke sungai gangga ( padahal hal-hal ini udah jadi ajaran Hindu). Sekilas mirip ma Islam? Gak juga karena Sikh juga bilang Khamr (Miras) dan daging babi itu halal (padahal di Islam jelas Haram). Ajaran mereka disebut “Bank Khaka”, yaitu

1. Rambut musti wajib kudu harus gondrong gak boleh enggak dan rambut itu gak boleh dicukur dari lahir sampai mati ( di Indonesia pasti jadi musuh BP)

2. Bagi Pria harus makai gelang besi di pergelangan tangan sebagai tanda tunduk kepada pendeta

3. Pria harus memakai sejenis pakaian renang di bawah celana, katanya seh sebagai lambang kehalusan jiwa

4. Pria harus naruh sisir kecil di rambut di kepalanya. Gunanya ya untuk menyisir rambut biar rapi dan halus

5. Harus membawa tombak kecil atau badik kemana-mana gunanya untuk menjaga diri dan biar pede ningkat.

Menurut Sikh, kedudukan “guru” satu tingkat di bawah tuhan, tuhan Sikh sama dengan Islam, yakni Allah. Nah dengan menyebut-nyebut nama Allah katanya bisa membersihkan dari dosa dan bisa membuat Allah berkomunikasi dengan penganut Sikh. Kalau seorang Guru wafat, ruhnya akan masuk kedalam Guru penggantinya, dan mereka percaya akan datangnya seorang Mesias / Juru Selamat di akhri zaman yang akan menyebarkan Sikh ke seluruh dunia. Mereka percaya system karma, dan reinkarnasi yang persis seperti yang ada dalam ajaran Hindu, dan mereka punya system kasta sendiri ; Gat dan non-gat, orang-orang penyendiri, dan yang paling bawah adalah rakyat jelata. Mereka menyembah Allah dengan tembang-tembang lagu yang mirip dengan tembang-tembang kitab Weda. Kitab suci Sikh namanya “Adi Grant” selain itu ada juga kitab-kitab lain seperti “Rahat Nama”, dan “Karantah Shahib”. Kebanyakan isi kitab-kitab sucinya tentang lagu-lagu keagamaan.

Sikh ini pernah punya kerajaan besar zaman dulu setelah era mongol surut, bahkan kekuasaan kerajaan Sikh bisa sampai Khaibar dan Bhutan. Nah, ketika Britania datang Sikh berperang habis-habisan melawan Britania raya

Sikh ini pernah punya kerajaan besar zaman dulu setelah era mongol surut, bahkan kekuasaan kerajaan Sikh bisa sampai Khaibar dan Bhutan. Nah, ketika Britania datang Sikh berperang habis-habisan melawan Britania raya dan kalah sampai kota Jammu dan Kashmir di kuasai Britania dan kota Lahore jadi tempat tinggal penguasa Britania. Nah setelah kalah, Britania malah mendekati Sikh untuk membantu mematahkan perlawanan-perlawanan Hindu dan Muslim dengan menawarkan kesitimewaan-keistemawaan bagi Sikh jika mau jadi kaki-tangan Britania. Nah akhrinya Sikh jadi kaki-tangan Britania dan mereka hidup makmur, bahkan saat Perang Dunia Pertama, 20% tentara Britania dari India adalah orang Sikh. Singkat cerita India akhirnya merdeka lalu terpecah jadi dua ; India dan Paksitan. Orang-orang Sikh yang abis ditentang gara-gara dosa-dosanya ngebela Britania dan keyakinan mereka yang beda ma umat Hindu menyebabkan mereka gak tenang di India dan lebih milih ikut Paksitan. Tapi di Pakistan mereka juga abis dimusuhin abis-abisan karena ajaran mereka yang aneh itu dan mereka balik lagi ke India, tapi di India mereka masih dimusuhin bahkan pemerintah India menghapuskan hak-hak istemewa yang diperoleh Sikh dari Britania dulu dan akhirnya Sikh malah jadi gerakan separatis yang minta merdeka dari India dengan ibukota Punjab.

Bentrokan paling gila antara pengikut Sikh dengan Pemerintah India adalah ketika pemerintah India udah gerah dengan ajaran mereka yang merusak ajaran Hindu dan menginstruksikan untuk menggusur Kuil Amsitar yang jadi tempat suci ummat Sikh, dan bentrok terjadi dengan korban orang Sikh yang mati 1500 orang ( Ahmadiyah Cuma 3 orang kan yang mokad? Masih kalah ma Sikh). Akhirnya Indira Gandhi yang jadi perdana menteri saat peristiwa bentrok berdarah itu dibunuh oleh orang Sikh dan rakyat India tambah marah kepada Sikh dan terjadi bentro-bentrok antara Hindu vs Sikh yang kira-kira menurut penelitian orang Sikh yang mati mencapai 5000 Orang. Asal tau aja, saat Sikh lagi dalam masa jaya-jayanya mereka terkenal arogan kepada ummat Islam. Muslim dilarang adzan, bangun Masjid, dan lain-lain. Dan sama kayak Ahmadiyah, mayoritas orang Sikh sekarang tinggal di daerah Punjab tapi Komite eksekutif mereka adanya di Britania dan sampai sekarang ada dibawah perlindungan penuh kerajaan Britania Raya.