Bangsa Jepang adalah keturunan suku Yahudi yang hilang??
Assasin : Ninja Arab pembunuh profesional
Kamis, 15 Desember 2011
Apa Assasin itu?
surat undangan ordo illuminati (2)
Rabu, 07 Desember 2011
Welcome to Thelemic Order of The Illuminati
Ordo Thelema Illuminati adalah Ordo atau Persaudaraan Pencerahan yang membahas Magick, Witchcraft, Sorcery, Kabbalah, Paganism, Satanism, Tarot, Free Thinker, Filosofi, Teosofi, Religion and Beliefs, New Age Movement termasuk Meditasi dan Spiritualitas.
Ordo Thelema Illuminati adalah Ordo yang bersifat spiritual yang didedikasikan juga kepada setiap umat manusia dari berbagai latar belakang agama, pendidikan, gender dan status sosial guna menyatukan persaudaraan Universal menuju Illuminasi.
Ordo Thelema Illuminati ini merupakan gabungan dari berbagai ordo seperti Thelemic Order of The Golden Dawn, Illuminati, Hermetic Order of the Golden Dawn, Rosicrucian, dan lain-lain.
Ordo Thelema Illuminati terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung bersama kami.
"Do what thou wilt shall be the whole of the law"
"Love is the law, love under will"
"Invoke me under my stars! Love is the law, love under will. Nor let the fools mistake love; for there are love and love. There is the dove, and there is the serpent. Choose ye well! He, my prophet, hath chosen, knowing the law of the fortress, and the great mystery of the House of God." Liber al vel Legis 1:57
May you experience Light, Life, Love and Liberty , and may you accomplish the Great Work of Thelema!
Konx Om Pax
surat undangan ordo illuminati (1)
Yazidisme : Satanisme dengan wajah Islam
Senin, 17 Oktober 2011
Dunia ini memang luas. Mungkin banyak dari lo termasuk gw dulu nyangka dalam agama Islam gak mungkin muncul aliran satanisme yaaa karena Islam gak punya catatan persentuhan budaya dengan paganis satanis tapi setelah gw eksplor lagi ternyata gw mendapatkan aliran satanisme yang tentunya sesat ini. Yah walaupun agenda mereka gak gede-gede amat dan di Indonesia juga gak mungkin bias berkembang karena sebenarnya aliran ini Cuma aliran politik yang “keblinger”. Aliran ini namanya YAZIDISME.
Apa itu Yazidisme?
Yazidisme itu kalau mau didefinisikan adalah sebuah sekte yang statusnya controversial. Sekte ini awalnya Cuma gerakan poltik yang mau mengembalikan kebesaran Bani Umayyah ( Bani Umayyah ini sebuah dinasti kerajaan Islam yang sempet berkuasa banget dulu). Tapi lama-lama gerakan poltik ini mulai mengkultuskan Yazid Bin Muawiyah ( Yazid nama Raja kedua dinasti Umayyah yang terkenal pernah nyuruh menggal kepala Hussein sang cucu Muhammad SAW di daerah Karbala) dan iblis yang diangkat jadi “Burung Merak Raja” dan ‘Azazil.
Gimana Yazidisme bisa muncul?
Ceritanya, dulu ada seorang pangeran dari dinasti Umayyah yang namanya Pangeran Ibrahim bin Harb bin Khalid bin Yazid telah kabur ke Irak Selatan gara-gara dinasti Umayyah kalah di Peperangan az-zab Al-Kubra. Nah di tempat pelarian sang pangeran mulai membangun lagi kekuatan politiknya dengan memakai charisma dari Khalifah Yazid yang famous. Buat narik simpati masyarakat sana yang kebetulan punya IQ rada-rada dan gandrung kepada hal-hal mistik maka Pangeran Ibrahim mulai nyebar isu kalau Khalifah Yazid ini adalah sang juru selamat (Mesias) yang bakal membebaskan dunia dari kezhaliman dan kejahatan. Pada masa-masa ini belum ada tuh penyembahan ke Iblis.
Pengikut Yazidisme lagi ritual
Kapan Yazidisme jadi aliran penyembah iblis?
Nah pada tahun 1154 M Yazidisme dipimpin sama orang yang namanya Matahari Agama bapaknya Muhammad/ Syamsuddin Abu Muhammad atau sering dipanggil “Syekh Hasan”. Zaman si Udin ini yang masukin penyembahan Iblis jadi ajaran Yazidisme. Doi juga yang masukin namanya jadi syahadat buat sekte Yazidisme, tapi gak semua orang Yazidisme mau masukin namanya jadi syahadat. Syamsudin ngarang kitab-kitab namanya “Al-Jalwah Li Ashabil Kholwah”, “Mukhul Iman” dan “Hidayatul Ashab”. Di zaman modern sekarang Yazidisme buka kantor di jalan Ar-Rasyid di Baghdad sejak tahun 1969 kalau gak salah sekarang yang mimpin namanya Amir Bayazid Al-Umawi dan mereka memakai slogan “Nasionalisme-Arab Umawiyah, ber’aqidah Yazidiyah”. Jadi buat lo yang sempet mampir di Irak silahkan timpuk kantornya pake sendal.
Jadi, Yazidisme ini dalam perjalanan sejarahnya udah melewati empat babak.
Babak pertama, Gerakan Umawisme politik, mengkristal dengan jalan mencintai Yazid dan Muawiyah. Babak kedua, merubah Yazidiyah jadi thareqat. Babak ketiga, Syamsuddin Abu Muhammad bikin Yazidiyah jadi satanis. Babak keempat Yazidisme memproklamirkan diri telah keluar dari Islam dan berbalik menyerang Islam.
Gimana seh penyembahan iblis dalam Yazidisme?
Jadi gini, mereka kan kelewat batas dalam mengkultuskan Yazid bin Muawiyah padahal si Yazid ini track recordnya kurang baik ( Ya dia yang nyuruh menggal kepala Husein si cucu Nabi Muhammad) ya pantesan aja Yazid bin Muawiyah ini banyak yang menghina. Dan Yazidisme ini akhrinya juga membela nama Yazid mati-matian sampai memusuhi orang-orang yang menghina Yazid. Karena zaman itu lagi booming ajaran Syi’ah (Syi’ah itu pembela Ali, Ali itu bapaknya Husein, Ali itu musuh bebuyutan Muawiyah, Muawiyah itu bapaknya Yazid) dan Syi’ah ini anti banget ma Yazid dan termasuk yang paling keras menghina Yazid ( saingan Syi’ah namany Sunni, Sunni gak kayak Syi’ah yang anti banget ma Yazid, Sunni lebih bersikap “menyayangkan” sikap Yazid yang melakukan kesalahan komunikasi yang akhirnya menyebabkan Husein terpenggal kepalanya) membuat Yazidisme jadi tersudut karena mereka kurang data karena ya bagaimanapun membunuh itu dosa dalam agama Islam apalagi yang dibunuh itu cucu Nabi. Akhirnya Yazidisme mulai bilang agama Islam itu udah rusak, udah palsu, Al-Qur’an udah banyak yang dirubah-rubah, dan harusnya dalam al-qur’an yang asli itu penuh perdamaian gak ada kata-kata laknat melaknat, dan mereka punya obsesi bikin al-qur’an sendiri yang gak pakai kata-kata permusuhan kepada golongan manapun. Tapi kan dalam Al-Qur’an itu ada banyak kata-kata yang melaknat iblis. Nah lo? Padahal Yazidisme ini mau ngilangin kata-kata laknat-melaknat biar Yazid gak dilaknat terus ma orang Islam. Akhirnya Yazidisme ngambil keputusan bahwa semua kata-kata yang mengandung makna melaknat itu harus dibuang dari al-Qur’an termasuk kata-kata yang melaknat iblis. Nah kalau udah begini, Yazidisme harus bikin pembenaran biar iblis gak dilaknat. Gimana caranya? Kayak biasa…. Pakai filsafat. Akhirnya mereka udah bias nemuin pembenaran biar iblis gak dilaknat yaitu dengan merubah cara pandang mereka terhadap iblis. Bagaimana bentuk filsafat penyucian iblis ala Yazidisme? Ini dia
Pertama, Iblis itu seorang Mukmin sejati dan Iblis itu seorang ahli Tauhid yang gak mau mempersekutukan Allah. Jadi Yazidisme bilang kalau peristiwa penolakan Iblis untuk sujud kepada Adam yang membuat iblis dilaknat dalam pendapat Islam itu sebenarnya adalah Ujian dari Allah buat Iblis buat nguji seberapa kadar ketauhidan Iblis. Dan iblis lolos dalam ujian tersebut karena iblis melaksanakan perintah Allah untuk tidak sujud kepada kepada selain Allah. Imbalannya iblis jadi burung meraknya malaikat atau dengan kata lain iblis jadi pemimpin malaikat.
Kedua, Iblis itu kuat. Buktinya ia sanggup menolak perintah Allah buat sujud kepada Adam.
Ketiga, Iblis itu berhasil mengeluarkan Adam dan Hawa dari Surga jadi iblis itu pahlawan buat umat manusia karena kalau gak ada iblis manusia gak bakal mengenal ilmu pengetahuan sedangkan ilmu pengetahuan itu datangnya dari pengamatan manusia terhadap bumi dan segala isinya.
Sebenarnya iblis itu gak diusir dari surga tapi Iblis itu diberi tugas oleh Allah untuk menjaga penganut Yazidisme.
lembah lalisy, tempat suci buat yazidisme (yang bangunan berbentuk kerucut itu "masjid" kaum Yazidiyah)
Terus gimana ritual nyembah Iblis dalam Yazidisme?
Oh ritual mereka agak ribet seh, mereka biasa bawa patung berbentuk ayam jantan sebesar genggaman tangan yang mereka bawa keliling daerah mereka. Mereka punya tempat suci namanya lembah “Lalisy” di tengah-tengah pegunugan di Irak. Kitab suci mereka namanya mushaf Rosy. Syahadat mereka : Aku bersaksi bahwa Allah itu Esa dan Sultan Yazid kekasih Allah. Mereka puasa Cuma 3 hari dalam setahun yang bertepatan dengan hari lahirnya Yazid bin Muawiyah. Tiap tanggal 10 Dzulhijjah mereka berhaji di gunung Arafat yang di Irak bukan di Mekkah. Mereka Cuma shalat sekali setahun yaitu di pertengahan malam bulan sya’ban. Orang Yazidis boleh punya enam istri. Tiap pagi mereka berdo’a menghadap matahari.Hal yang haram : memakai semua yang berwarna biru karena biru itu warna dominan burung merak, memakan daging ayam jantan, daging burung merak, anggur, kacang daun lettuce, daun anggur, mabuk-mabukan, ikan, kijang, babi. Haram mencukur kumis.
Anak-anak pengikut Yazidisme lagi "shalat"
Yang paling aneh, kalau lo ketemu dengan penganut Yazidisme coba deh lo buat garis lingkaran di atas tanah yang melingkari doi. Doi gak bakal keluar dari lingkarang yang lo buat itu sebelum lo yang ngapus karena doi percaya Iblis yang memerintahkan lo membuat lingkaran tersebut.
Oh iya, Yazidisme acara “malam hitam” karena saat itu mereka memadamkan cahaya dan boleh melakukan apa aja termasuk yang haram.
bagian dalam tempat ibadah kaum yazidisme
Dimana Yazidisme menyebar sekarang?
Mereka ada di Syiria, Irak, Iran, turki, Rusia, Lebanon,Jerman, dan Belgia. Jumlah mereka kira-kira ada 120 ribu jiwa ; 70 ribu di Irak sisanya di Negara lain.
Itulah Yazidisme…. Menurut gw mereka rada-rada mirip Luciferian terutama di segi-segi penyembahan Iblis. Gw memvonis mereka itu sesat abis. Kalau lo?
TAKDIR : Fakta tentang takdir
Minggu, 24 Juli 2011
Tulisan ini buat lo yang ragu atau bahkan udah gak percaya dengan yang namanya takdir. Manusia zaman sekarang udah merasa paling pinter dan mulai mempertanyakan sesuatu yang menurutnya di luar akal, padahal memang seberapa luaskah akal manusia?
Eksperimen yang dilakukan oleh Profesor Benjamin Libet dari Universitas California di tahun 1973 mengungkapkan bahwa semua keputusan dan pilihan kita sudah ditentukan sebelumnya dan bahwa kesadaran muncul untuk berperan hanya setengah detik setelah semuanya ditentukan. Oleh para ahli neorofisiologi, maknanya dijelaskan bahwa sesungguhnya kesadaran adalah bagaikan monitor yang menunjukkan segalanya setengah detik lebih lambat. Dengan demikian, tidak atupun pengalaman yang kita rasakan terjadi dalam waktu sebenarnya, tetapi terlambat setengah detik dari peristiwa nyatanya sendiri. Libet melaksanakan risetnya dengan menggunakan fakta bahwa pembedahan otak dilakukan tanpa menggunakan narcosis, dengan kata lain, ketika riset terjadi pasien sepenuhnya sadar. Libet merangsang otak pasien dengan arus listrik kecil dan ketika mereka mengalami persepsi bahwa mereka merasakan “sentuhan” itu nyaris setengah detik sebelumnya.
Kesimpulan yang diambil adalah : keputusan untuk menggerakkan otot terjadi sebelum keputusan ini mencapai kiesadaran. Selalu ada jeda antara proses neurologis atau perceptual dan ketika kita menajdi sadar akan pemikiran, perasaan, persepsi, atau gerakan yang ditimbulkannya. Dengan kata lain, kita hanya bisa menyadari sebuah keputusan setelah keputusan itu sudah diambil. Dalam percobaan Libet, jeda ini bervariasi antara 350 dan 500 milidetik meskipun kepuutusan yang muncul tentu saja tidak bergantung pada angka-angka tersebut. Karena, menurut Libet berapa lama pun jeda tersebut-tidak ada pengruh apakah lama atau sebentar, satu jam atau satu mikrodetik- kehidupan fisik kita selalu berada pada masa lalu. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pemikiran, emosi, atau gerakan terjadi sebelum mencapai kesadaran kita dan itu membuktikan bahwa masa depan sepenuhnya berada diluar kendali kita.
Dalam percobaan lain, professor Libet menyerahkan keputusan kepada pasien untuk menggerakkan jari. Otak pasien dipantau pada saat jari mereka bergerak untuk menggerakkan jari. Otak pasien dipantau pada saat jari mereka bergerak dan diamati bahwa sel otak yang relevan beraksi sebelum pasien benar-benar mengambil keputusan. Dengan kata lain, perintah “lakukan!” mencapai individu dan otak disiapkan untuk melakukan tindakan ; individu baru menyadari ini setengah detik belakangan.
Gimana? Masih mau terjebak dengan indahnya atheis?
BLACK HOLE: THE COSMIC MONSTER
Seberapa mengerikan black Hole? Cukup mengerikan menurut gw, gimana tidak, lha lo tau Karl Schwarzchild? Dengan konsep jari-jari miliknya, ditentukan horizon dari Black Hole. Setiap benda yang lebih dekat ke pusat lubang hitam dibandingkan dengan Jari-jari Schwarzchild akan terperangkap selamanya di dalam horizon tersebut, dan tak mungkin bagi seseorang yang berada di luarnya untuk melihat suatu benda di dalam horizon kejadian tersebut karena itdak ada cahaya yang dapat melewati horizon tersebut. Nah jadi awak pesawat antariksa yang lagi apes melewati horizon kejadian tersebut mungkin gak sadar kalau mereka udah melewati horizon kejadian karena mereka masih dapat melihat cahaya dari bintang yang jauh. Tapi, pengamat di kejauhan akan melihat pesawat antariksa tersebut melambat dan berhenti di horizon kejadian sebelum akhirnya menghilang dari pandangan, jadi semacam terbunuh secara gak sadar…..
Nah apa yang terjadi pada awak pesawat antariksa yang masuk ke dalam horizon tadi? Pesawat antarika tersebut ditarik secara paksa ke a rah lubang hitam, ditarik hingga tercabik-cabik oleh medan gravitasi yang semakin kuat jika pesawat tersebut makin mendekati pusat itu. Pesawat beserta awaknya akan diregang saat mendekati pusat tersebut dan dihisap seperti potongan mie. Nah black hole ini bisa menghisap penghuni sebuah planet di pusat galaxy yang diintai oleh black hole…. Dan sifat dari black hole ini akan makin kuat dan makin berat jika makin banyak planet yang ia telan.
Kalau Cuma nelen yang masuk mah masih mending, tapi gimana kalau gak Cuma nelen tapi muntahin yang gak ketelen dan menjadikan hal yang gak ketelen itu jadi kekeuatan penghancur yang mengerikan? Ini dia kerjaan dari “Lubang hitam yang berputar”. Ssssst…lubang hitam juga ternyata gak Cuma menyeret “ruang” tapi juga “waktu”.
Dan kalau menurut teori Einstein, Black Hole adalah suatu benda massif yang tak satupun cahaya dapat melepaskan diri darinya. Einstein menunjukkan bahwa medan gravitasi bereaksi terhadap ruang yang melengkung. Salah satu pengaruh yang paling dramastis dari teori ini ialah bahwa cahaya tidak dapat melepaskan diri dari suatu benda yang memiliki gravitasi cukup kuat. ( Jim Breithaupt, Einstein : Siapakah Dia? , penerjemah Zulkifli harahap, Jakarta : Erlangga, 2001. Hal 81 . gw kasih tuh sumbernya…. Hehehe kali aja ada yang buat bikin tugas).
Benda gahar ini pertama kali diperkirakan oleh pendeta John Michell pada tahun 1783, tapi sebenarnya yang nemuin nama “Black Hole” bukan dia. Istilah “Black Hole” diciptakan oleh Fisikawan asal USA John Wheleer di tahun 1968, dan gw tau ada monster “Black Hole” di tahun 2000 pas gw SD. Hehe
Pemusnahan ilmu Pengetahuan di Timur Tengah
Pada zamannya, timur tengah pernah menjadi pusat ilmu pengtahuan dunia. Berbagai disiplin ilmu lahir dan berkembang disini. Dan, disaat yang sama Eropa sedang dilanda abad kegelapan (Bayangkan betapa bingungnya Barat melihat ada kaca yang bisa membuat objek membesar, atau melihat rangkaian rumit rumus matematika bahkan kompas pun cukup bikin orang Barat heran). Konsekuensi dari berkembangnya ilmu pengetahuan adalah munculnya buku-buku dan karya ilmiah para ilmuwan arab. Semenjak era Dinasti Bani Umayyah hingga Dinasti Fathimiyyah di Mesir, Ilmu Pengetahuan terus berkembang. Nah, tapi bukan berarti gerak ilmu di Timteng ini mulus-mulus aja karena ternyata banyak juga insiden-insiden yang menyebabkan pemusnahan ilmu pengetahuan di Timteng.
Sebenarnya pemusnahan ilmu-ilmu ini terjadi karena banyak faktor
Pertama, Pemusnahan karena alasan pribadi. Misalnya yang dilakukan Abu Hayyan al-Tauhidi yang membakar buku-bukunya karena aktivitas intelektualnya itu tidak mendapat apresiasi dan pujian masyarakat. (Emmm..mungkin udah capek-capek bikin malah dicuekin. Emosi? Mungkin. Lebay? Bukan gw yang bilang loh). Ada lagi Ahmad bin Abi al-Hawari yang membakar karya dan perpustakaan pribadinya karena merasa udah paham dan bosan membacanya. (Hardcore juga…..) .Ada juga Abu Abdullah Sufyan bin Sa’id bin Masruq bin Rafi’ bin Abdullah al-Tsauri yang mengubur karya-karyanya karena takut kena gebuk dinasti Abbasiyah. (Kalau yang ini lumayan masuk akal). Lain lagi dengan Abu Karib Al-Hamdani yang berwasiat kalau dia mati, tolong semua karyanya dikuburkan bareng dia. ( yang ini gak masuk akal)
Kedua, pemusnahan dilakukan sebagai upaya membendung aliran menyimpang atau membandung pemikiran rival. Ibnu Khaldun (sosiolog) pernah cerita pada tahun 420 H, Sultan Mahmud Al-Ghazanawi memrangi golongan aliran sesat dan membakar buku-buku mereka. Perpustakaan milik Sahib bin Ibad, dedengkot aliran menyimpang juga dibakar habis. Di Maroko, penguasa setempat mengintruksikan buku-buku al-Ghazali.
Ketiga, pemusnahan dilakukan oleh musuh saat Perang. Perpustakaan Bani Ammar di Tripoli habis dibakar oleh Pasukan Salib. Dan yang paling menggenaskan tentu kisah Perpustakaan terbesar Baitul Hikmah di Baghdad. Perpustakaan Baitul Hikmah ini dibangun dengan biaya yang ditaksir mencapai 950 ribu US$ ini hancur oleh serbuan bangsa Tartar Mongol, semua buku dan koleksi perpustakaan dibuang kelaut hingga sungai Dajlah warnanya jadi hitam karena tinta yang luntur ( Kalau Ciliwung hitam karena limbah). Selanjutnya terus terjadi ratusan buku habis dibakar saat perang Turki versus Sudan 1068M, Pasukan Salib juga mengincar buku untuk dibakar saat Perang Salib. Pada 1492, kota Granada Spanyol jatuh ke tangan Pasukan Anthony-Isabella dan Satu juta buku berbau Islam dan Arab dikumpulkan di tengah lapangan Granada lalu dibakar.
Itulah hal-hal yang menyebabkan pemusnahan ilmu pengetahuan. Kalau sekarang kan udah zaman digital….mungkinkah bakal terjadi pemusnahan ilmu pengetahuan lagi? Atau pemusnahan itu dilakukan dengan cara baru misalnya ( misalnya neh) pengangkutan karya-karya Indonesia ke Universitas Leiden Belanda? Who Knows?
Ruhani Baru ( The New Soul) : When Mystics become Scietific?
Kamis, 30 Juni 2011
Akhir-akhir ini gw mengalami kejadian yang rada-rada mistis. Tapi positifnya, gw jadi terinspirasi dan akhirnya mendapat fakta baru tentang aliran yang menurut gw cukup aneh tapi menarik buat di eksplor. Pernah berfikir tentang ngebuat hal-hal mistis kayak sihir, kerasukan, penampakan, mediasi roh, hunting hantu, pemanggilan arwah, black knowledge, pesugihan, dan lain-lain jadi ilmiah? Yoi, seperti yang udah gw bilang bahwa dunia ini luas jadi gak ada yang gak mungkin terjadi di kolong langit yang panas ini. Nah ada sebuah lembaga penelitian yang mencoba buat bikin hal-hal dan fenomena mistis jadi ilmiah. Tentunya lembaga atau komunitas ini sampai hari ini jadi kontroversi di masyarakat umum maupun di kalangan ilmuwan sendiri. Lembaga ini bernama “The New Soul” atau “Ar-Ruhiyah Al-haditsah” atau kalau diterjemahin ke Bahasa jadi “Ruhani Baru”.
Emmm… cukup sulit buat melacak asal-usul dari komunitas ini. Mungkin karena agak-agak misterius juga. Dulu, komunitas yang gw tau kerjaannya melakukan hal-hal mistis kayak gini Cuma illuminati dengan freemasonry-nya dan tentu saja kejawen macem dukun atau ahli Voodoo mungkin. Nah, Ruhani Baru ini punya banyak tokoh-tokoh terkemukanya, yakni
1. J. Arthur Fenday, penulis buku “Di Sekitar Dunia Ether”
2. Adlin Frederick Bourez, penulis buku “Fenomena Ruang Menghadirkan Ruh”
3. Arthur Conan Doyle (?), penulis buku “Di Sekitar Yang Misterius”
4. David Wajid
5. Mrs. Wood Smith
6. Prof. Ahmad Fahmi Abul Khair, sekjen Lembaga Penelitian Ruh Mesir
7. Prof. Wahid Dous, ketua Lembaga Penelitian Ruh 1985
8. Dr. Abdul Jalil Radhi
9. Hasan Abdul Wahab
10. Halim Damous, seorang penyair Lebanon
Trus gimana seh ajaran dari lembaga/komunitas ini? Jadi menurut mereka Ruh itu bukan sesuatu yang abstrak tapi merupakan sesuatu yang dapat diraba. Nah oleh sebab itu mereka meyakini dapat menjadikan atau menggunakan ruh sebagai penolong manusia, seperti menjadi dokter, peramal, tentara, informan harta karun, dan lain sebagainya. Lalu, mereka juga mengklaim bahwa Ruh adalah utusan tuhan untuk membantu umat manusia. Karena mereka mengaku bahwa dapat menjadikan yang mistis menjadi ilmiah, maka mereka sering mengadakan gelar ilmiah pemanggilan ruh. Tentu saja hal ini banyak ditentang oleh ilmuwan ilmuwan terkait, bahkan ada majalah “Scientific American” mengumumkan akan memberikan hadiah uang yang besar jika ada yang mampu membuktikan gejala-gejala keruhanian kelompok ini secara benar-benar ilmiah.
Biasanya, komunitas Ruhani baru menghadirkan roh di kamar-kamar khusus yang remang-remang dalam cahaya kemerah-mrahan karena mereka menganggap bahwa roh bisa terlihat dalam cahaya infra merah. Saat itulah ada momen masuknya roh kedalam medium manusia untuk diajak berkomunikasi medium manusia inilah yang oleh mereka disebut sebagai “perantara”. Nah mereka menganggap bahwa para Nabi dahulu juga sebagai seorang “perantara”. Seorang perantara dapat melihat segala seuatu yang tidak tampak, mendengar sesuatu yang tak terdengar, mampu menulis langsung dan punya kemampuan telepati. Makanya, mukjizat dari nabi itu hanyalah sebuah gejala keruihanian. Lalu bagaimana dengan Tuhan? Mereka tidak mempercayai Tuhan “konvensional”, karena mereka menilai Tuhan yang dipercayai oleh kalangan agama saat ini bukanlah Tuhan karena terlalu banyak sifat manusianya sehingga kemungkinan besar Tuhan yang dipercayai oleh kalangan agama hanyalah seorang Roh. Jadi, mereka memiliki Tuhan sendiri yang benar-benar bersifat Tuhan bukan Roh. Surga dan Neraka menurut mereka adalah sebuah kondisi mental yang dijelmakan oleh pikiran dan dibuat oleh khayalan.
Kenapa manusia modern tak mampu menjangkau ilmu ruh? Itu karena manusia modern menurut mereka lemah ilmu rohnya sehingga komunitas Ruhani Baru ini mengagunggkan orang-orang dahulu seperti suku Inka, Maya, Aztec, Mesir Kuno dan sebagainya sebagai kaum yang memiliki Ilmu Roh yang hebat.
Gimana? Ada yang tertarik? Gw seh ogah. Buat yang tertarik mengeksplor komunitas ini lo bisa liat majalah-majalah mereka. Di Timur Tengah mereka menerbitkan majalah-majalah yang cukup laris di pasaran. Majalah-majalah tersebut yakni Shabah Al-Khair, Akhir Al-Sa’ah, Al-Mushawir, Al-Muqthathaf, Koran Al-Ahram, dan tentunya Majalah Alam al-Ruh yang jadi majalah Resmi aliran ini di Timteng.
Penyebab Perang Salib yang asli
Senin, 16 Mei 2011
NOTES:
Tulisan ini udah gw revisi di
http://unblackmos.blogspot.com/2014/11/perang-salib-crussade-beginning-sebab.html