Sisi Gelap J.J Rousseau yang gak banyak orang tahu

Sabtu, 25 September 2010

Bukan maksud gw untuk menjelek-jelekan seorang ilmuwan sosial sekaliber J,J Rousseau, tapi gw hanya mau bilang bahwa bahkan seorang J.J Rousseau punya banyak kesalahan selama dia hidup. jadi ungkapan lama yang berbunyi "no body's perfect" itu gw nilai benar.

J.J Rousseau sebenarnya dalah orang Swiss yang lahir di Genewa dan menganut aliran Calvinisme. Dia gak punya saudara perempuan, dan hanya punya saudara laki-laki. Ayahnya adalah orang yang temperamen. Ok, walaupun dia cerdas tapi dia agak aneh. suatu hari dia pernah berkata "penjahit-penjahit wanita, pembantu, penjaga toko wanita tidak menggodaku. saya butuh wanita muda". Heee.....


J.J ROUSSEAU DAN SEKS

Peranah dia di Turin saat masih muda dia berjalan-jalan di jalan gelap dan menampakkan pant*tnya telanjang kepada wanita, dan berkata "kesenangan bodoh yang saya pernah lakukan adalah menampakkannya di depan mata-mata yang tidak dapat dideskripsikan".
(Sakit jIwa.... hahahaha)

Di lain waktu dia menunjukkan kejantanannya dengan cara menikmati ketika pant*tnya dipukul saudara perempuan sorang pastor dengan keras . lalu berkata "terbaring di kaki seorang nyonya rumah yang sombong, mematuhi perintahnya, meminta maaf- cara ini untuksaya adalah sebuah kenikmatan yang indah".
(ada yang mau ngikutin?.....doi filosof loh. heheheh)


J.J ROUSSEAU DAN ONANI

Dia setuju loh dengan perilaku onani. Menurutnya hal ini dapat mencegah seorang anak muda terjangkiti penyakit dan juga, kata dia "kebiasaan ini membuat orang yang penakut dan pemalu menemukan sesuatu yang sangat nyaman lebih dari satu kenikmatan khayalan khayalan yang hidup yang memungkinkan pelakunya menjalaninya dengan semua wanita dalam hasratnya dan memberikan kenyamanan yang menggoda tanpa harus memperoleh ijinnya".
(hufff..... yang suka.... bakal gembira....)

J.J ROUSSEAU PENYAYANG ANAK?

Delacroix, seorang pelukis pernah menceritakan bahwa seorang laki-laki menceritakan padanya telah melihat Rousseau di Taman Tuileries, dan saat itu dia bercerita bahwa bola dari seorang anak mengenai kaki sang filsuf dan sang filsuf itu marah dan mengejar anak itu dengan bawa sepotong tebu.

Rousseau pun pernah membuang anaknya dengan membujuk istrinya untuk menempatkan bayinya dalam kotak kardus dan membungkusnya dengan pakaian bayi dan meletakkannya di Hospital des Efants trouves. anaknya yang lain juga dibuang, bahkan belum dikasih nama.
(ironis...padahal sebagian besar teori Rousseau adalah bagaimana cara membesarkan anak, kayak yang di dalam Dicours, Emile, Social contract, dan La Nouvelle Heloise. Bah.......)

VOLTAIRE PUN MARAH PADANYA

Rousseau pernah menuduh Voltaire menganut atheisme yang membuat Voltaire marah dan mengatakan bahwa Rousseau membuang lima bayinya, juga mengatakan Rousseau seorang pembunuh dan berpenyakit Raja Singa (hahaha). Roussau membalas dengan berkata "Bagaimana mungkin saya dapat memperoleh ketenangan pikirang yang saya perlukan untuk membuat karya-karya saya jika loteng saya dipenuhi dengan urusan domestik dan kegaduhan anak-anak?"
(Sisi baiknya adalah..... Rousseau bukan seorang Pedofilia.....hehehe)

TANGGAPAN TENTANG ROUSSEAU

Hume, berkata "Rousseau adalah monster yang melihat dirinya sendiri sebagai satu-satunya orang penting di alam semesta". Diderot berkata "Rousseau sombong seperti setab, orang tak tahu berterima kaish, kasar, munafik, dan penuh kedengkian. Grimm, berkata Rosseau adalah sangat menjijikkan. Voltaire berkata "dia adalah monster dari kesombongan dan kebusukan ". Kalo menurut gw, Rousseau itu.... seorang yang sok jago, suka pamer, suka onani, tidak punya kasih sayang, kekanak-kanakan, dan menyedihkan.

Nah.... lagi-lagi gw musti bilang bahwa sekali lagi Jean Jaques Rousseau adalah seorang yang punya pemikiran luar biasa. Immanuel Kant bahkan pernah bilang "Rousseau punya kepekaan jiwa dan kesempurannanya tak tertandingi". Bahkan sampa sekarang makamnya di dekat danau Ermonoville jadi tempat ziarah oarang-orang sekuler dari seluruh Eropa. (hampir sama ya ya denagn Mbah Priok..... Tapi Orang sekuler gak 'ngalap' berkah pastinya). Jadi, semua orang bisa keliru begitu pula dengan Rousseau....implikasinya mungkin aja karyanya itu gak sempurna dan kita sebagai manusia modern harus bisa kritis. pepatah kuno pernah bilang Amici Vitias si Feras, Facias tua, artinya "membiarkan kesalahan kawan tanpa koreksi berarti menjadikan kesalahan itu milik anada".