Bangsa Jepang adalah keturunan suku Yahudi yang hilang??

Jumat, 16 Desember 2011

 Dua peneliti sejarah Jepang-Yahudi yakni Pendeta Arimasa Kubo dan Joseph Eidelberg mengatakan bahwa walau antara   Jepang dan Yahudi kelihatannya beda, tapi ternyata memiliki banyak kesamaan dalam tradisi kunonya, bahkan diyakini masih satu hubungan darah! wow

gambar ini bukan hoax loh.... believe it or not


Yang pertama bernama Arimasa Kubo. Dia merupakan orang Jepang asli yang dilahirkan di kota Itami di Hyogo tahun 1955 dan lulus dari Tokyo Bible Seminary pada tahun 1982. Di usia ke -22 tahun Arimasa Kubo telah mendapat kepercayaan untuk memimpin majalah penginjilan Remnant dan melakukan pelayanan di Gereja Tokyo selama enam tahun. Saat ini, Pendeta Arimasa Kubo memimpin Remnant Publishing dan pengajar tetap di Bible and Japan Forum. Arimasa Kubo melakukan penelitian mendalam atas tradisi asli bangsa Jepang dan Yahudi. Dia menemukan banyak kemiripan antara keduanya hingga meyakini jika leluhur bangsa Jepang sebenarnya masih berdarah Yahudi dari suku yang hilang. Hasil penelitiannya ini dituangkan dalam banyak artikel dan buku. Salah satunya buku berjudul “Israelites Came o Ancient Japan”.

Sedangkan yang kedua, Joseph Eidelberg yang merupakan peneliti berdarah Yahudi yang menulis buku “The Biblical Hebrew Origin of the Japanese People”. Di bawah ini Kami paparkan sebagian kecil kemiripan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan tradisi kuno bangsa Yahudi atau Bani Israel yang berasal dari buku Pendeta Arimasa Kubo tersebut. Ontohsai dan Kisah Ishaq Salah satu kesamaan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan Yahudi terdapat dalam upacara tradisional.

Ada sebuah festival atau upacara di Jepang yang mengilustrasikan kisah Ishaq. Di prefektur Nagano, Jepang, terdapat sebuah kuil besar Shinto bernama “Suwa-Taisha”. Shinto sendiri merupakan agama tradisional asli Jepang yang menyembah Amaterasu, Dewa Matahari, sama seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah Dewa Ra, Dewa Matahari. Setiap tanggal 15 April, di Suwa-Taisha diadakan festival tradisional bernama “Ontohsai”. Festival ini menggambarkan kisah Ishaq seperti yang terdapat dalam Bab 22 Kitab Kejadian (Genesis), yaitu kisah mengenai Ibrahim yang hendak mengorbankan putranya sendiri, Ishaq. Festival “Ontohsai” ini diselenggarakan sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai festival terpenting di “Suwa-Taisha”. Di sebelah kuil “Suwa-Taisha”, ada sebuah gunung bernama Gunung Moriya (dalam bahasa Jepang disebut “Moriya-san”). Penduduk di wilayah Suwa memanggil dewa Gunung Moriya dengan sebutan “Moriya no kami”, yang berarti “dewa Moriya”. Pada festival tersebut, seorang anak laki-laki diikatkan dengan tali pada sebuah pilar kayu, lalu ditempatkan di atas tikar bambu. Seorang pendeta Shinto menghampiri sang anak sambil menyiapkan sebilah pisau. Sebelum pisau itu diayunkan, tiba-tiba datang seorang pembawa pesan yang kemudian membebaskan anak lelaki itu dari ritual korban. Hal ini tentu saja mengingatkan kita pada kisah ketika Ishaq dibebaskan setelah malaikat datang pada Ibrahim. Ritual serupa juga terdapat dalam tradisi umat Islam yang dikenal dengan Iedul Adha, hanya dalam Islam yang akan dikorbankan oleh nabi Ibrahim adalah Ismail bukan Ishaq seperti pemahaman umat kristiani.

tradisi "ontohsai" di Jepang mirip loh ma keyakinan penyembelihan anak abraham di Agama Yahudi



Hanya saja, di Jepang, pada festival ini yang dikorbankan adalah 75 ekor rusa, yang satu di antaranya diyakini cacat kupingnya. Rusa ini dipercaya telah dipersiapkan oleh tuhan. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan biri-biri jantan yang dipersiapkan tuhan dan kemudian dikorbankan setelah Ishaq bebas. Namun di zaman dahulu, penduduk berpikir bahwa kebiasaan pengorbanan rusa ini adalah hal yang aneh, sebab pengorbanan binatang bukanlah sebuah tradisi Shintoisme. Penduduk menyebut festival ini sebagai “festival untuk dewa Misakuchi”. “Misakuchi” mungkin berasal dari “mi-isaku-chi”. “Mi” berarti “besar”, “isaku” mungkin saja “Ishaq” (dalam bahasa Hebrew adalah “Yitzhak”), dan “chi” adalah sesuatu (semacam partikel-pen) yang dipakai untuk akhir suatu kata. Tampaknya penduduk Suwa menjadikan Ishaq sebagai dewa, mungkin karena pengaruh dari para kaum pagan. Kini upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut tak lagi dipraktekkan, tapi kita di sana masih bisa melihat pilar kayu yang disebut “oniye-basira” yang berarti “pilar pengorbanan” (sacrifice-pillar). Kini penduduk menggunakan hewan tiruan sebagai pengganti bintang asli dalam melaksanakan pengorbanan. Bagi rakyat di zaman Meiji, lebih kurang satu abad silam, mengikat seorang anak laki-laki yang diikuti dengan pengorbanan binatang dianggap sebagai perbuatan biadab, dan kebiasaan tersebut dihentikan. Tapi festival itu sendiri hingga hari itu masih berlangsung. Upacara pengorbanan anak laki-laki tersebut dipertahankan hingga permulaan zaman Meiji. Masumi Sugae, seorang terpelajar Jepang dan pencatat perjalanan yang hidup di zaman Edo, lebih kurang dua abad silam, menuliskan catatan perjalanannya dan mencatat apa yang ia lihat di Suwa.

Catatan ini memperlihatkan keterangan detail mengenai “Ontohsai”. Catatan ini mengatakan bahwa upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut, serta pengorbanan binatang, masih berlangsung pada zaman Sugae. Catatan Sugae ini tersimpan di museum dekat Suwa-Taisha. Festival ini dipertahankan oleh keluarga Moriya sejak zaman dahulu kala. Keluarga Moriya berpikir bahwa “Moriya-no-kami” (dewa Moriya) adalah dewa leluhur mereka. Dan mereka berpikir bahwa “Gunung Moriya” adalah tempat suci mereka. Nama “Moriya” mungkin berasal dari “Moriah” (dalam bahasa Hebrew adalah “Moriyyah”) yang juga terdapat dalam Injil kitab Kejadian 22: 2. Keluarga Moriya menyelenggarakan festival tersebut selama 78 generasi. Fleur du Herod Jika kita mendatangi Imperial House of Japan, di bagian atas akan kita jumpai simbol bunga matahari dengan 16 daun bunga. Simbol bunga ini sama persis dengan simbol bunga matahari yang ada di depan Kuil Herod, gerbang Yerusalem. Kedua hiasan ini telah ada sejak zaman yang sangat lampau, baik yang ada di Jepang maupun yang ada di Herod.

lambang bunga matahari 16 daun jepang mirip ma lambang bunga matahari Yahudi di gerbang Herod loh


Simbol Bintang David sebagai simbol kuno bangsa Yahudi juga bertebaran di Ise-jingu, kuil Shinto untuk Imperial House of Japan. Ise-jingu di prefektur Mie, Jepang, merupakan sebuah kuil Shinto yang dibangun untuk Imperial House of Japan. Pada kedua sisi jalan menuju kuil tersebut terdapat lampu-lampu yang terbuat dari batu. Di setiap lampu terdapat ukiran bintang david, dekat bagian puncaknya. Hiasan yang digunakan di bagian dala m kuil di Ise-jingu juga bintang david. Ini telah ada sejak zaman kuno. Di prefektur Kyoto, ada kuil “Manai-Jinja”, sebuah Kuil Ise-jingu asli. Bentuk bintang david juga berserak di kuil ini. Sinagog-sinagog bangsa Yahudi yang tersebar di Eropa sejak zaman dulu juga mengukir hiasannya dengan bentuk bintang david, sama seperti yang ada di Jepang. Yamabusi dan Phylactery Para pemimpin religi Jepang disebut “Yamabushi”. Dalam pakaian kebesarannya, mereka lazim meletakkan sebuah kotak hitam pada dahi mereka. Ini sama dengan kaum Yahudi yang meletakkan Phylactery (kotak kecil berbahan kulit yang memuat teks-teks Ibrani) juga di dahi. Yamabushi adalah pemimpin keagamaan yang sedang dalam masa latihan dan hanya ada di Jepang. Mereka kini dianggap sebagai bagian dari Budhisme Jepang, namun anehnya Budhisme di Cina, Korea, atau India, tidak memiliki kebiasaan ini.

tradisi niup terompet Jepang ma Yahudi.... mirip


Kebiasaan “Yamabushi” telah ada di Jepang sebelum Budhisme masuk ke Jepang pada abad ke-7. Pakaian yang dikenakan “Yamabushi” pada dasarnya berwarna putih. Di dahinya, mereka meletakkan sebuah boks kecil berwarna hitam yang disebut “tokin”, yang diikatkan ke kepalanya dengan tali hitam. Mereka benar-benar menyerupai Yahudi yang meletakkan phylactery (kotak hitam) di dahi dengan menggunakan tali hitam. Ukuran “tokin” ini hampir sama dengan ukuran phylactery milik kaum Yahudi. Tapi “tokin” berbentuk bundar dan terlihat seperti bunga. Hanya ada dua bangsa di dunia ini yang meletakkan sebuah kotak di dahi, yakni Israel dan Jepang. Shofar, terompet Yahudi Selain mengenakan kotak di dahi, Yamabusi juga biasa menggunakan kerang laut berukuran besar berbentuk mirip dengan tanduk yang digunakan dengan cara ditiup untuk ritual-ritual keagamaan. Hal ini sangat mirip dengan kaum Yahudi yang meniup shofar, tanduk biri-biri jantan. Suara yang dihasilkan Yamabusi serupa dengan suara shofar. Bisa jadi, karena di Jepang tidak ada biri-biri, maka mereka menggunakan kerang berukuran besar.

Keyakinan lain dari Yamabusi adalah menganggap gunung sebagai tempat suci mereka. Ini sama dengan kepercayaan bangsa Yahudi yang menganggap gunung juga tempat suci mereka. Sepuluh Perintah Tuhan (Taurat) diturunkan di Gunung Sinai dan Yerusalem juga adalah kota yang berada di atas gunung. Torah dan Tora-No-Maki Di Jepang ada legenda mengenai “tengu”. Dia tinggal di gunung dan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan “Yamabushi”. Ia memiliki kemampuan supernatural. Ninja atau mata-mata di zaman kuno yang bekerja untuk tuannya, sering mendatangi “tengu” di gunung untuk mendapatkan kemampuan supernatural darinya. Setelah memberikan kekuatan, “Tengu” memberi “Ninja” sebuah “tora-no-maki” (gulungan “tora”). “Gulungan tora” ini dianggap sebagai “kitab suci” yang berguna dalam setiap masalah. Sampai sekarang orang Jepang masih menggunakan kitab ini dalam keseharian. Tota-No-Maki amat mirip dengan nama “Torah” atau Taurat. Omikoshi dan Tabut Perjanjian Omikoshi di Jepang juga mirip dengan Ark of the Covenant (Tabut Perjanjian). Dalam Bibel, tertulis bahwa Daud atau David membawa tabut perjanjian dari Tuhan ke Yerusalem. “David dan para sesepuh Israel serta para komandan unit yang berjumlah ribuan pergi membawa tabut perjanjian TUHAN dari rumah Obed-Edom, dengan penuh kegembiraan. …Lalu David yang berpakaian jubah yang terbuat dari linen halus—begitu pula para Levites yang sedang membawa tabut, serta para penyanyi, dan Keniah, yang bertugas menyanyikan paduan suara. David juga mengenakan ephod dari linen.

Jadi semua Israel membawa tabut perjanjian TUHAN sambil bersorak-sorai, dengan membunyikan tanduk biri-biri jantan dan terompet, dan simbal, serta memainkan lyre (instrumen bersenar yang berbentuk U, digunakan di zaman kuno-pen) dan harpa.” (15: 25-28) Coba bandingkan dengan Omikoshi di Jepang. Ketika orang-orang Jepang mengangkut ‘Omikoshi’ yang bentuknya juga mirip dengan Tabut Perjanjian di saat festival, orang-orang Jepang juga bernyanyi dan menari di depannya, juga sambil bersorak-sorai, dengan memainkan alat-alat musik tradisional musik. Bukankah semua ini juga mirip dengan tradisi bangsa Yahudi? Orang-orang Jepang mengangkut Omikoshi di atas pundak mereka dengan tiang – biasanya dua tiang. Begitu pula halnya dengan bangsa Yahudi, “Para Levites mengangkut tabut Tuhan dengan tiang di pundak mereka, seperti yang diperintahkan Musa berdasarkan firman TUHAN.” (Kejadian 1 15:15). Tabut perjanjian Israel memiliki dua tiang (Eksodus 25: 10-15). Bibel juga mengatakan bahwa tiang-tiang tersebut diikatkan pada tabut oleh empat cincin “pada keempat kakinya” (Eksodus 25:12). Jadi tiang-tiang tersebut dilekatkan pada dasar tabut. Ini sama dengan Omikoshi. Tabut Israel memiliki dua patung cherubim (malaikat urutan kedua pada hirarki surga) berbahan emas pada bagian puncaknya. Cherubim, mahluk surga atau malaikat bersayap seperti burung.

Dan Omikoshi juga memiliki burung emas, yang disebut “Ho-oh”, pada bagian puncaknya, yang merupakan burung khayalan dan makhluk surga yang misterius. Tabut bangsa Yahudi seluruhnya dilapisi emas, sama dengan Omikoshi. Ukuranya juga sama, demikian pula tarian yang mengiringinya. Dalam festival “Gion-jinja” di kuil Shinto di Kyoto, orang-orang mengangkut Omikoshi lalu masuk ke dalam air dan menyeberangi sungai. Bukankah ini mirip dengan tradis Yahudi yang mengangkut tabut ketika menyeberangi sungai Jordan setelah melakukan eksodus dari Mesir? Di sebuah pulau di Laut Inland, Seto, Jepang, orang-orang terpilih sebagai pengangkut Omikoshi tinggal bersama di sebuah rumah selama satu minggu sebelum mereka bekerja. Ini untuk mencegah pencemaran pada diri mereka. Selanjutnya, pada hari sebelum mengangkut Omikoshi, mereka mandi dalam air laut untuk menyucikan diri. Ini sama dengan kebiasaan Yahudi, “Demikianlah para pendeta dan Levites menyucikan diri mereka untuk membawa tabut Tuhan Israel.” (Kejadian 1 15:14) Bibel mengatakan bahwa setelah tabut memasuki Yerusalem dan barisan berhenti; “David membagikan sepotong roti, sepotong daging, dan sepotong kue kismis, kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan” (Kejadian 1 16:3).

Ini sama dengan kebiasaan di Jepang. Di Jepang, setelah festival selesai, gula-gula dibagikan kepada setiap orang. Garam Orang Jepang memiliki kebiasaan menggunakan garam untuk ritual penyucian. Penduduk terkadang menaburkan garam setelah orang jahat beranjak pergi. Tradisi ini serupa dengan Israel kuno. Alkisah, setelah Abimelech merebut kota musuh, “ia menaburinya dengan garam” (Para Hakim 9:45). Orang Jepang dapat cepat memahami bahwa ini sama artinya dengan membersihkan dan menyucikan kota. Ketika orang Yahudi menempati rumah baru, mereka menaburinya dengan garam untuk menyucikan dan membersihkannya. Ini sama dengan orang Jepang. Di restoran khas Jepang, garam biasanya diletakkan di dekat pintu masuk. Orang Jepang juga meletakkan garam di pintu masuk pemakaman. Setelah kembali dari pemakaman, seseorang harus menaburkan garam kepada seseorang yang lain sebelum ia (orang yang ditaburi garam) memasuki rumahnya, karena dalam agama Shinto terdapat anggapan bahwa semua orang yang pergi ke pemakaman atau menyentuh mayat menjadi tidak bersih.

Demikian pula dengan bangsa Yahudi. Sumo atau pegulat tradisional Jepang biasa menaburi ringnya dengan garam sebelum mereka bertarung. Sumo dalam kepercayaan Jeang merupakan satu persembahan. Ini serupa dengan kebiasaan yang dilakukan bangsa Yahudi sebagaimana Bibel mengatakan, “Saat kau melakukan persembahan, kau harus mempersembahkan garam” (Leviticus 2:13). Tradisi kuo Jepang biasa memasukkan garam ke air saat mandi pertama bayi. Demikian pula dengan orang Yahudi yang lazim membasuh bayi yang baru lahir dengan air setelah menggosok sang bayi dengan garam secara lembut (Ezekiel 16:4). Penyucian dan pembersihan dengan menggunakan garam merupakan kebiasaan umum yang terdapat dalam tradisi Jepang dan Yahudi.  

Assasin : Ninja Arab pembunuh profesional

Kamis, 15 Desember 2011

Pernah denger tentang Assasin? Mungkin buat lo yang maniak game ada tuh game assassin. Ya selama ini kita tau kalau assassin itu pembunuh bayaran yang keren. Iya kan? Tapi gak banyak dari kita yang tau kalau sebenarnya assassin itu bukan imajinasi macem serial naruto melainkan kisah nyata. Assasin itu para “ninja” dari Arab yang banyak membunuh para penjabat kerajaan di Arab tempo dulu. Saking terkenalnya kemampuan assassin sampai Eropa pun mengadopsi Assasin ini jadi perbincangan hangat di dataran biru itu bahkan jadi kosa kata baru dalam bahasa Inggris sampai sekarang ( dalam bahasa Inggris, Assasin : perampok, pembunuh). Ya… sampai sekarang.

visualisasi assassin... creed assassin



Apa Assasin itu?

Assasin adalah sebuah gerakan poltik yang memiliki kemampuan khusus dalam membunuh dan menyelinap. Didirikan oleh Hasan bin Shabah. Pemikiran mereka mirip dengan sekte Isma’iliyah Fathimiyah Masyriqiyah. Mereka juga percaya tentang doktrian messianic. Target mereka kebanyakan pejabat-pejabat yang gak sepaham dengan mereka, terutama dari golongan sunni. Assasin berasal dari kata ‘Hasyasyin’ dari kata ‘Hasyisy’ yang artinya ganja.

Hasan bin shabah... pendiri assassin

Gimana seh sepak terjang Assasin?

Zaman dulu, ada golongan dari Islam yang ogah tunduk ke kekuasaan Abbasiyah di Baghdad dan mereka lebih memilih jadi rebellion . Tapi mereka bukan kaum rebellion sembarangan kayak anak punk yang nongkrong di jalan-jalan, tapi mereka bikin diri mereka jadi kaum yang punya teknik membunuh yang hebat dan memberontak ke kekuasaan Abbasiyah. Yang mendirikan Assasin ini namanya Hasan bin Shabah. Hasan bin Shabah ini punya pemikiran yang beda dengan orang Islam kebayakan. Dia, percaya kalau sebenarnya yang sah berkuasa itu bukan raja-raja dinasti Abbasiyah tapi keturunan Ali bin Abi Thalib (menantu Muhammad SAW). Dia percaya kalau sebentar lagi Imam Al-Mahdi yang kalau dalam ajaran Islam itu sang penolong Umat Islam di akhir zaman bentar lagi akan datang ( kenyataannya sampai sekarang aja belum datang, padahal kan kalau Al-Mahdi udah datang, era kebebasan dajjal dari biara merah Khurasan akan tiba. Berarti pemikiran hasan bin Shabah itu ngaco). Karena itu dia percaya kalau kiamat udah makin dekat. Trus, Hasan Bin Shabah ini pergi ke benteng Alamaut di Iran sekarang dan dia mulai merekrut pasukan-pasukan yang bakal dia bentuk jadi ninja. Pasukan-pasukan ini kebayakan dari orang-orang melarat yang begah dengan pejabat-pejabat yang kaya raya. Pas udah jadi, pasukan ini dikasih nama Hasyasyin, oleh orang barat dipanggil assassin.

Kenapa dikasih nama Hasyasyin? Sebenarnya kata Hasyasyin ini asalnya dari kata Hasisy yang artinya ganja. Ya karena assassin ini hobi banget nyimeng. Lo tau lah… kursus membunuh itu berat banget apalagi mereka itu bakal dibentuk jadi pasukan elit yang harus bisa membunuh dengan rapi, efisien, dan kabur dengan cepat. Makanya mereka kalau abis latihan mereka pada nyimeng. Pas lagi nyimeng itulah mereka ngerasa lagi ada di surga yang dikelilingi oleh bidadari-bidadari padahal kenyataannya mereka ada di goa, dan yang mereka liat bidadari itu sebenarnya tawanan-tawanan wanita yang mereka taruh di goa, ya walau tawanan mereka itu juga cantik-cantik. Dasar.

gambar assassin


Nah senjata utama mereka itu pisau arab yang namanya ‘khanjar’. Mereka jago manjat gedung, menara, masjid, istana, dan punya kemampuan menyusup yang hebat. Nah, di bawah perintah Hasan bjn Shabah, assassin dikirim ke daerah-daerah yang banyak pejabat yang mau mereka bunuh. Hasilnya, banyak pejabat yang mati di jalan raya, atau dalam istanya dengan tidak diketahui oleh orang-orang sekitarnya siapa yang membunuhnya. Teror Assasin ini bikin dua Negara, yakni Abbasiyah dan Turki Seljuk yang gede banget itu mencekam. Akhirnya setelah dilakukan penyelidikan-penyelidikan, Sultan Sanjar tau kalau Assasin itu pasukan pembunuh dari Hasan Bin Shabah dan markas mereka itu di benteng Alamaut ( btw ni benteng tempatnya di puncak gitu kayak kastil). Nah akhirnya si sultan ini memerintahkan pasukannya menyerang benteng Alamaut ini. Udah berkali-kali nyerang tapi pasukan sang sultan gak berhasil juga mengalahkan assassin di benteng Alamaut karena secara individu, skill pasukan sultan dan para Assasin itu jauh banget. Jelas para Assasin lebih hebat kemampuannya.

Sampai pada suatu saat ketika sang sultan tidur di kemahnya ketika dalam misi menyerbu benteng Alamaut untuk yang kesekian kali, dia kaget pas bangun dari tidur. Dia mendapati sebuah khanjar telah menancap di kasur dekat jantungnya, dan pada gagang Khanjar itu ada secarik kertas yang isinya “Jangan diteruskan peperangan ini. Karena kalau kami bermaksud hendak membunuh tuan, tidak ada satu kekuatan yang dapat menghalangi”. Teknik membunuh assassin emang keren, missal mereka pernah membunuh satu menteri, kemudian sang assassin tersebut sengaja membiarkan dirinya tertangkap dan mengatakan kalau ada 13 menteri yang menjadi dalang pembunuhan tersebut dan walhasil 13 menteri tersebut dibunuh, padahal 13 menteri itulah yang setia pada sultan dan memang 13 menteri itu yang jadi target utama assassin bukan satu menteri yang dibunuh di awal.

Setelah Hasan bin Shabah wafat, Assasin masih sempet jaya untuk beberapa decade tapi setelah beberapa lama, kemampuan membunuh mereka makin menurun karena udah gak ada tokoh yang kuat seperti Hasan bin Shabah. Akhirnya mereka bisa dikalahkan oleh bangsa mongol dan juga oleh pasukan Dhohir bebris. Sekarang golongan kecil assassin masih ada di Iran, Syria, dan di Negara-negara bekas Uni Sovyet tapi jelas kemampuan membunuh mereka udah jauh melemah gak kayak dulu.


surat undangan ordo illuminati (2)

Rabu, 07 Desember 2011

Welcome to Thelemic Order of The Illuminati

Ordo Thelema Illuminati adalah Ordo atau Persaudaraan Pencerahan yang membahas Magick, Witchcraft, Sorcery, Kabbalah, Paganism, Satanism, Tarot, Free Thinker, Filosofi, Teosofi, Religion and Beliefs, New Age Movement termasuk Meditasi dan Spiritualitas.

Ordo Thelema Illuminati adalah Ordo yang bersifat spiritual yang didedikasikan juga kepada setiap umat manusia dari berbagai latar belakang agama, pendidikan, gender dan status sosial guna menyatukan persaudaraan Universal menuju Illuminasi.

Ordo Thelema Illuminati ini merupakan gabungan dari berbagai ordo seperti Thelemic Order of The Golden Dawn, Illuminati, Hermetic Order of the Golden Dawn, Rosicrucian, dan lain-lain.
Ordo Thelema Illuminati terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung bersama kami.

"Do what thou wilt shall be the whole of the law"
"Love is the law, love under will"
"Invoke me under my stars! Love is the law, love under will. Nor let the fools mistake love; for there are love and love. There is the dove, and there is the serpent. Choose ye well! He, my prophet, hath chosen, knowing the law of the fortress, and the great mystery of the House of God." Liber al vel Legis 1:57

May you experience Light, Life, Love and Liberty , and may you accomplish the Great Work of Thelema!

Konx Om Pax

surat undangan ordo illuminati (1)

Salam Persaudaraan,


Pembukaan Membership - Ordo Illuminati Indonesia


Ordo Illuminati Indonesia - Illuminati Order of Indonesia mengadakan pembukaan membership (Keanggotaan) dan kelas privat untuk materi Esoteric Studies (Okultisme, Gnosticisme, Hermeticisme dan materi – materi yang lain).


Ordo Illuminati Indonesia adalah Persaudaraan Pencerahan yang membahas Magick, Gnostik, Witchcraft, Sorcery, Kabbalah, Paganism, Tarot, Free Thinker, Filosofi, Theosophy, Religion and Beliefs, New Age Movement, Meditation dan Spirituality. Adapun diantaranya adalah Thelemic Order of The Golden Dawn, Illuminati, Hermetic Order of the Golden Dawn, Rosicrucian, freemasonry dan lain-lain.


Ordo Illuminati Indonesia merupakan Ordo yang bersifat spiritual yang didedikasikan kepada setiap umat manusia dari berbagai latar belakang, agama, pendidikan, gender dan status sosial guna menyatukan persaudaraan Universal menuju Illuminasi.


Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi Frater David: 021 - 99657058.


Ordo Templi Illuminati tidak mempraktikan, mempromosikan atau mendukung kekerasan, kebencian atau berbagai bentuk aktivitas yang illegal/melanggar hukum. Namun sistem dan karya Ordo Templi Illuminati adalah bersifat spiritual.


"Do what thou wilt shall be the whole of the law" "Love is the law, love under will" "Invoke me under my stars! Love is the law, love under will. Nor let the fools mistake love; for there are love and love. There is the dove, and there is the serpent. Choose ye well! He, my prophet, hath chosen, knowing the law of the fortress, and the great mystery of the House of God."

Liber al vel Legis 1:57


May you experience Light, Life, Love and Liberty , and may you accomplish the Great Work of Thelema! Konx Om Pax Love is the law, love under will. In Thy Great Works Magnum Opus


Salam Persaudaraan

Yazidisme : Satanisme dengan wajah Islam

Senin, 17 Oktober 2011

Gw ngerasa heran sekarang masalah satanisme kayaknya jadi iu yang sering diomongin dari anak SMP, SMA, Mahasiswa, bahkan yang udah ahli juga banyak yang bicarain hal ini. Yah bagus seh tapi gw pertama kali tau masalah satanisme-luciferian-theosofi-antichrist-baphomet-pentagram dan yang semacamnya itu pas gw kelas dua SMA tapi sekarang kayaknya hal ini jadi meriah banget. Jadi di postingan sekarang gw mau bahas satanisme? Jawaban gw IYA tapi bukan satanisme yang selama ini lo kenal yang root-nya udah sama-sama kita tau ; antichrist dan novus ordo seclorum tapi satanisme yang berasal dari interpretasi liar terhadap agama Islam.

Dunia ini memang luas. Mungkin banyak dari lo termasuk gw dulu nyangka dalam agama Islam gak mungkin muncul aliran satanisme yaaa karena Islam gak punya catatan persentuhan budaya dengan paganis satanis tapi setelah gw eksplor lagi ternyata gw mendapatkan aliran satanisme yang tentunya sesat ini. Yah walaupun agenda mereka gak gede-gede amat dan di Indonesia juga gak mungkin bias berkembang karena sebenarnya aliran ini Cuma aliran politik yang “keblinger”. Aliran ini namanya YAZIDISME.

Lambang resmi Yazidisme

Apa itu Yazidisme?

Yazidisme itu kalau mau didefinisikan adalah sebuah sekte yang statusnya controversial. Sekte ini awalnya Cuma gerakan poltik yang mau mengembalikan kebesaran Bani Umayyah ( Bani Umayyah ini sebuah dinasti kerajaan Islam yang sempet berkuasa banget dulu). Tapi lama-lama gerakan poltik ini mulai mengkultuskan Yazid Bin Muawiyah ( Yazid nama Raja kedua dinasti Umayyah yang terkenal pernah nyuruh menggal kepala Hussein sang cucu Muhammad SAW di daerah Karbala) dan iblis yang diangkat jadi “Burung Merak Raja” dan ‘Azazil.

Gimana Yazidisme bisa muncul?

Ceritanya, dulu ada seorang pangeran dari dinasti Umayyah yang namanya Pangeran Ibrahim bin Harb bin Khalid bin Yazid telah kabur ke Irak Selatan gara-gara dinasti Umayyah kalah di Peperangan az-zab Al-Kubra. Nah di tempat pelarian sang pangeran mulai membangun lagi kekuatan politiknya dengan memakai charisma dari Khalifah Yazid yang famous. Buat narik simpati masyarakat sana yang kebetulan punya IQ rada-rada dan gandrung kepada hal-hal mistik maka Pangeran Ibrahim mulai nyebar isu kalau Khalifah Yazid ini adalah sang juru selamat (Mesias) yang bakal membebaskan dunia dari kezhaliman dan kejahatan. Pada masa-masa ini belum ada tuh penyembahan ke Iblis.

Pengikut Yazidisme lagi ritual


Kapan Yazidisme jadi aliran penyembah iblis?

Nah pada tahun 1154 M Yazidisme dipimpin sama orang yang namanya Matahari Agama bapaknya Muhammad/ Syamsuddin Abu Muhammad atau sering dipanggil “Syekh Hasan”. Zaman si Udin ini yang masukin penyembahan Iblis jadi ajaran Yazidisme. Doi juga yang masukin namanya jadi syahadat buat sekte Yazidisme, tapi gak semua orang Yazidisme mau masukin namanya jadi syahadat. Syamsudin ngarang kitab-kitab namanya “Al-Jalwah Li Ashabil Kholwah”, “Mukhul Iman” dan “Hidayatul Ashab”. Di zaman modern sekarang Yazidisme buka kantor di jalan Ar-Rasyid di Baghdad sejak tahun 1969 kalau gak salah sekarang yang mimpin namanya Amir Bayazid Al-Umawi dan mereka memakai slogan “Nasionalisme-Arab Umawiyah, ber’aqidah Yazidiyah”. Jadi buat lo yang sempet mampir di Irak silahkan timpuk kantornya pake sendal.

Jadi, Yazidisme ini dalam perjalanan sejarahnya udah melewati empat babak.

Babak pertama, Gerakan Umawisme politik, mengkristal dengan jalan mencintai Yazid dan Muawiyah. Babak kedua, merubah Yazidiyah jadi thareqat. Babak ketiga, Syamsuddin Abu Muhammad bikin Yazidiyah jadi satanis. Babak keempat Yazidisme memproklamirkan diri telah keluar dari Islam dan berbalik menyerang Islam.

Gimana seh penyembahan iblis dalam Yazidisme?

Jadi gini, mereka kan kelewat batas dalam mengkultuskan Yazid bin Muawiyah padahal si Yazid ini track recordnya kurang baik ( Ya dia yang nyuruh menggal kepala Husein si cucu Nabi Muhammad) ya pantesan aja Yazid bin Muawiyah ini banyak yang menghina. Dan Yazidisme ini akhrinya juga membela nama Yazid mati-matian sampai memusuhi orang-orang yang menghina Yazid. Karena zaman itu lagi booming ajaran Syi’ah (Syi’ah itu pembela Ali, Ali itu bapaknya Husein, Ali itu musuh bebuyutan Muawiyah, Muawiyah itu bapaknya Yazid) dan Syi’ah ini anti banget ma Yazid dan termasuk yang paling keras menghina Yazid ( saingan Syi’ah namany Sunni, Sunni gak kayak Syi’ah yang anti banget ma Yazid, Sunni lebih bersikap “menyayangkan” sikap Yazid yang melakukan kesalahan komunikasi yang akhirnya menyebabkan Husein terpenggal kepalanya) membuat Yazidisme jadi tersudut karena mereka kurang data karena ya bagaimanapun membunuh itu dosa dalam agama Islam apalagi yang dibunuh itu cucu Nabi. Akhirnya Yazidisme mulai bilang agama Islam itu udah rusak, udah palsu, Al-Qur’an udah banyak yang dirubah-rubah, dan harusnya dalam al-qur’an yang asli itu penuh perdamaian gak ada kata-kata laknat melaknat, dan mereka punya obsesi bikin al-qur’an sendiri yang gak pakai kata-kata permusuhan kepada golongan manapun. Tapi kan dalam Al-Qur’an itu ada banyak kata-kata yang melaknat iblis. Nah lo? Padahal Yazidisme ini mau ngilangin kata-kata laknat-melaknat biar Yazid gak dilaknat terus ma orang Islam. Akhirnya Yazidisme ngambil keputusan bahwa semua kata-kata yang mengandung makna melaknat itu harus dibuang dari al-Qur’an termasuk kata-kata yang melaknat iblis. Nah kalau udah begini, Yazidisme harus bikin pembenaran biar iblis gak dilaknat. Gimana caranya? Kayak biasa…. Pakai filsafat. Akhirnya mereka udah bias nemuin pembenaran biar iblis gak dilaknat yaitu dengan merubah cara pandang mereka terhadap iblis. Bagaimana bentuk filsafat penyucian iblis ala Yazidisme? Ini dia

Pertama, Iblis itu seorang Mukmin sejati dan Iblis itu seorang ahli Tauhid yang gak mau mempersekutukan Allah. Jadi Yazidisme bilang kalau peristiwa penolakan Iblis untuk sujud kepada Adam yang membuat iblis dilaknat dalam pendapat Islam itu sebenarnya adalah Ujian dari Allah buat Iblis buat nguji seberapa kadar ketauhidan Iblis. Dan iblis lolos dalam ujian tersebut karena iblis melaksanakan perintah Allah untuk tidak sujud kepada kepada selain Allah. Imbalannya iblis jadi burung meraknya malaikat atau dengan kata lain iblis jadi pemimpin malaikat.

Kedua, Iblis itu kuat. Buktinya ia sanggup menolak perintah Allah buat sujud kepada Adam.

Ketiga, Iblis itu berhasil mengeluarkan Adam dan Hawa dari Surga jadi iblis itu pahlawan buat umat manusia karena kalau gak ada iblis manusia gak bakal mengenal ilmu pengetahuan sedangkan ilmu pengetahuan itu datangnya dari pengamatan manusia terhadap bumi dan segala isinya.

Sebenarnya iblis itu gak diusir dari surga tapi Iblis itu diberi tugas oleh Allah untuk menjaga penganut Yazidisme.

lembah lalisy, tempat suci buat yazidisme (yang bangunan berbentuk kerucut itu "masjid" kaum Yazidiyah)


Terus gimana ritual nyembah Iblis dalam Yazidisme?

Oh ritual mereka agak ribet seh, mereka biasa bawa patung berbentuk ayam jantan sebesar genggaman tangan yang mereka bawa keliling daerah mereka. Mereka punya tempat suci namanya lembah “Lalisy” di tengah-tengah pegunugan di Irak. Kitab suci mereka namanya mushaf Rosy. Syahadat mereka : Aku bersaksi bahwa Allah itu Esa dan Sultan Yazid kekasih Allah. Mereka puasa Cuma 3 hari dalam setahun yang bertepatan dengan hari lahirnya Yazid bin Muawiyah. Tiap tanggal 10 Dzulhijjah mereka berhaji di gunung Arafat yang di Irak bukan di Mekkah. Mereka Cuma shalat sekali setahun yaitu di pertengahan malam bulan sya’ban. Orang Yazidis boleh punya enam istri. Tiap pagi mereka berdo’a menghadap matahari.Hal yang haram : memakai semua yang berwarna biru karena biru itu warna dominan burung merak, memakan daging ayam jantan, daging burung merak, anggur, kacang daun lettuce, daun anggur, mabuk-mabukan, ikan, kijang, babi. Haram mencukur kumis.

Anak-anak pengikut Yazidisme lagi "shalat"

Yang paling aneh, kalau lo ketemu dengan penganut Yazidisme coba deh lo buat garis lingkaran di atas tanah yang melingkari doi. Doi gak bakal keluar dari lingkarang yang lo buat itu sebelum lo yang ngapus karena doi percaya Iblis yang memerintahkan lo membuat lingkaran tersebut.

Oh iya, Yazidisme acara “malam hitam” karena saat itu mereka memadamkan cahaya dan boleh melakukan apa aja termasuk yang haram.

bagian dalam tempat ibadah kaum yazidisme

Dimana Yazidisme menyebar sekarang?

Mereka ada di Syiria, Irak, Iran, turki, Rusia, Lebanon,Jerman, dan Belgia. Jumlah mereka kira-kira ada 120 ribu jiwa ; 70 ribu di Irak sisanya di Negara lain.

Itulah Yazidisme…. Menurut gw mereka rada-rada mirip Luciferian terutama di segi-segi penyembahan Iblis. Gw memvonis mereka itu sesat abis. Kalau lo?

TAKDIR : Fakta tentang takdir

Minggu, 24 Juli 2011


Tulisan ini buat lo yang ragu atau bahkan udah gak percaya dengan yang namanya takdir. Manusia zaman sekarang udah merasa paling pinter dan mulai mempertanyakan sesuatu yang menurutnya di luar akal, padahal memang seberapa luaskah akal manusia?

Eksperimen yang dilakukan oleh Profesor Benjamin Libet dari Universitas California di tahun 1973 mengungkapkan bahwa semua keputusan dan pilihan kita sudah ditentukan sebelumnya dan bahwa kesadaran muncul untuk berperan hanya setengah detik setelah semuanya ditentukan. Oleh para ahli neorofisiologi, maknanya dijelaskan bahwa sesungguhnya kesadaran adalah bagaikan monitor yang menunjukkan segalanya setengah detik lebih lambat. Dengan demikian, tidak atupun pengalaman yang kita rasakan terjadi dalam waktu sebenarnya, tetapi terlambat setengah detik dari peristiwa nyatanya sendiri. Libet melaksanakan risetnya dengan menggunakan fakta bahwa pembedahan otak dilakukan tanpa menggunakan narcosis, dengan kata lain, ketika riset terjadi pasien sepenuhnya sadar. Libet merangsang otak pasien dengan arus listrik kecil dan ketika mereka mengalami persepsi bahwa mereka merasakan “sentuhan” itu nyaris setengah detik sebelumnya.

Kesimpulan yang diambil adalah : keputusan untuk menggerakkan otot terjadi sebelum keputusan ini mencapai kiesadaran. Selalu ada jeda antara proses neurologis atau perceptual dan ketika kita menajdi sadar akan pemikiran, perasaan, persepsi, atau gerakan yang ditimbulkannya. Dengan kata lain, kita hanya bisa menyadari sebuah keputusan setelah keputusan itu sudah diambil. Dalam percobaan Libet, jeda ini bervariasi antara 350 dan 500 milidetik meskipun kepuutusan yang muncul tentu saja tidak bergantung pada angka-angka tersebut. Karena, menurut Libet berapa lama pun jeda tersebut-tidak ada pengruh apakah lama atau sebentar, satu jam atau satu mikrodetik- kehidupan fisik kita selalu berada pada masa lalu. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pemikiran, emosi, atau gerakan terjadi sebelum mencapai kesadaran kita dan itu membuktikan bahwa masa depan sepenuhnya berada diluar kendali kita.

Dalam percobaan lain, professor Libet menyerahkan keputusan kepada pasien untuk menggerakkan jari. Otak pasien dipantau pada saat jari mereka bergerak untuk menggerakkan jari. Otak pasien dipantau pada saat jari mereka bergerak dan diamati bahwa sel otak yang relevan beraksi sebelum pasien benar-benar mengambil keputusan. Dengan kata lain, perintah “lakukan!” mencapai individu dan otak disiapkan untuk melakukan tindakan ; individu baru menyadari ini setengah detik belakangan.

Gimana? Masih mau terjebak dengan indahnya atheis?

BLACK HOLE: THE COSMIC MONSTER

Pernah denger Black Hole? (Lubang Hitam). Apa iya zaman begini ada orang yang kerjaannya ngesaiber gak tau black hole… pasti udah pada tau, ya minimal pernah denger. Black Hole ini sebuah fenomena alam yang cukup misterius dan mengundang banyak spekulasi. Nah baru-baru ini baca sebuah buku tentang Black hole, dan kajian tentang Black Hole ini ternyata juga pernah dicetuskan oleh si Jenius Albert Einstein…. Emmm mungkin lo yang concern di bidang begini udah tau dang w aja kali yang telat taunya. Hahahaha


Seberapa mengerikan black Hole? Cukup mengerikan menurut gw, gimana tidak, lha lo tau Karl Schwarzchild? Dengan konsep jari-jari miliknya, ditentukan horizon dari Black Hole. Setiap benda yang lebih dekat ke pusat lubang hitam dibandingkan dengan Jari-jari Schwarzchild akan terperangkap selamanya di dalam horizon tersebut, dan tak mungkin bagi seseorang yang berada di luarnya untuk melihat suatu benda di dalam horizon kejadian tersebut karena itdak ada cahaya yang dapat melewati horizon tersebut. Nah jadi awak pesawat antariksa yang lagi apes melewati horizon kejadian tersebut mungkin gak sadar kalau mereka udah melewati horizon kejadian karena mereka masih dapat melihat cahaya dari bintang yang jauh. Tapi, pengamat di kejauhan akan melihat pesawat antariksa tersebut melambat dan berhenti di horizon kejadian sebelum akhirnya menghilang dari pandangan, jadi semacam terbunuh secara gak sadar…..

Nah apa yang terjadi pada awak pesawat antariksa yang masuk ke dalam horizon tadi? Pesawat antarika tersebut ditarik secara paksa ke a rah lubang hitam, ditarik hingga tercabik-cabik oleh medan gravitasi yang semakin kuat jika pesawat tersebut makin mendekati pusat itu. Pesawat beserta awaknya akan diregang saat mendekati pusat tersebut dan dihisap seperti potongan mie. Nah black hole ini bisa menghisap penghuni sebuah planet di pusat galaxy yang diintai oleh black hole…. Dan sifat dari black hole ini akan makin kuat dan makin berat jika makin banyak planet yang ia telan.

Kalau Cuma nelen yang masuk mah masih mending, tapi gimana kalau gak Cuma nelen tapi muntahin yang gak ketelen dan menjadikan hal yang gak ketelen itu jadi kekeuatan penghancur yang mengerikan? Ini dia kerjaan dari “Lubang hitam yang berputar”. Ssssst…lubang hitam juga ternyata gak Cuma menyeret “ruang” tapi juga “waktu”.

Dan kalau menurut teori Einstein, Black Hole adalah suatu benda massif yang tak satupun cahaya dapat melepaskan diri darinya. Einstein menunjukkan bahwa medan gravitasi bereaksi terhadap ruang yang melengkung. Salah satu pengaruh yang paling dramastis dari teori ini ialah bahwa cahaya tidak dapat melepaskan diri dari suatu benda yang memiliki gravitasi cukup kuat. ( Jim Breithaupt, Einstein : Siapakah Dia? , penerjemah Zulkifli harahap, Jakarta : Erlangga, 2001. Hal 81 . gw kasih tuh sumbernya…. Hehehe kali aja ada yang buat bikin tugas).

Benda gahar ini pertama kali diperkirakan oleh pendeta John Michell pada tahun 1783, tapi sebenarnya yang nemuin nama “Black Hole” bukan dia. Istilah “Black Hole” diciptakan oleh Fisikawan asal USA John Wheleer di tahun 1968, dan gw tau ada monster “Black Hole” di tahun 2000 pas gw SD. Hehe

Pemusnahan ilmu Pengetahuan di Timur Tengah



Pada zamannya, timur tengah pernah menjadi pusat ilmu pengtahuan dunia. Berbagai disiplin ilmu lahir dan berkembang disini. Dan, disaat yang sama Eropa sedang dilanda abad kegelapan (Bayangkan betapa bingungnya Barat melihat ada kaca yang bisa membuat objek membesar, atau melihat rangkaian rumit rumus matematika bahkan kompas pun cukup bikin orang Barat heran). Konsekuensi dari berkembangnya ilmu pengetahuan adalah munculnya buku-buku dan karya ilmiah para ilmuwan arab. Semenjak era Dinasti Bani Umayyah hingga Dinasti Fathimiyyah di Mesir, Ilmu Pengetahuan terus berkembang. Nah, tapi bukan berarti gerak ilmu di Timteng ini mulus-mulus aja karena ternyata banyak juga insiden-insiden yang menyebabkan pemusnahan ilmu pengetahuan di Timteng.

Sebenarnya pemusnahan ilmu-ilmu ini terjadi karena banyak faktor

Pertama, Pemusnahan karena alasan pribadi. Misalnya yang dilakukan Abu Hayyan al-Tauhidi yang membakar buku-bukunya karena aktivitas intelektualnya itu tidak mendapat apresiasi dan pujian masyarakat. (Emmm..mungkin udah capek-capek bikin malah dicuekin. Emosi? Mungkin. Lebay? Bukan gw yang bilang loh). Ada lagi Ahmad bin Abi al-Hawari yang membakar karya dan perpustakaan pribadinya karena merasa udah paham dan bosan membacanya. (Hardcore juga…..) .Ada juga Abu Abdullah Sufyan bin Sa’id bin Masruq bin Rafi’ bin Abdullah al-Tsauri yang mengubur karya-karyanya karena takut kena gebuk dinasti Abbasiyah. (Kalau yang ini lumayan masuk akal). Lain lagi dengan Abu Karib Al-Hamdani yang berwasiat kalau dia mati, tolong semua karyanya dikuburkan bareng dia. ( yang ini gak masuk akal)

Kedua, pemusnahan dilakukan sebagai upaya membendung aliran menyimpang atau membandung pemikiran rival. Ibnu Khaldun (sosiolog) pernah cerita pada tahun 420 H, Sultan Mahmud Al-Ghazanawi memrangi golongan aliran sesat dan membakar buku-buku mereka. Perpustakaan milik Sahib bin Ibad, dedengkot aliran menyimpang juga dibakar habis. Di Maroko, penguasa setempat mengintruksikan buku-buku al-Ghazali.

Ketiga, pemusnahan dilakukan oleh musuh saat Perang. Perpustakaan Bani Ammar di Tripoli habis dibakar oleh Pasukan Salib. Dan yang paling menggenaskan tentu kisah Perpustakaan terbesar Baitul Hikmah di Baghdad. Perpustakaan Baitul Hikmah ini dibangun dengan biaya yang ditaksir mencapai 950 ribu US$ ini hancur oleh serbuan bangsa Tartar Mongol, semua buku dan koleksi perpustakaan dibuang kelaut hingga sungai Dajlah warnanya jadi hitam karena tinta yang luntur ( Kalau Ciliwung hitam karena limbah). Selanjutnya terus terjadi ratusan buku habis dibakar saat perang Turki versus Sudan 1068M, Pasukan Salib juga mengincar buku untuk dibakar saat Perang Salib. Pada 1492, kota Granada Spanyol jatuh ke tangan Pasukan Anthony-Isabella dan Satu juta buku berbau Islam dan Arab dikumpulkan di tengah lapangan Granada lalu dibakar.

Itulah hal-hal yang menyebabkan pemusnahan ilmu pengetahuan. Kalau sekarang kan udah zaman digital….mungkinkah bakal terjadi pemusnahan ilmu pengetahuan lagi? Atau pemusnahan itu dilakukan dengan cara baru misalnya ( misalnya neh) pengangkutan karya-karya Indonesia ke Universitas Leiden Belanda? Who Knows?

Ruhani Baru ( The New Soul) : When Mystics become Scietific?

Kamis, 30 Juni 2011

Akhir-akhir ini gw mengalami kejadian yang rada-rada mistis. Tapi positifnya, gw jadi terinspirasi dan akhirnya mendapat fakta baru tentang aliran yang menurut gw cukup aneh tapi menarik buat di eksplor. Pernah berfikir tentang ngebuat hal-hal mistis kayak sihir, kerasukan, penampakan, mediasi roh, hunting hantu, pemanggilan arwah, black knowledge, pesugihan, dan lain-lain jadi ilmiah? Yoi, seperti yang udah gw bilang bahwa dunia ini luas jadi gak ada yang gak mungkin terjadi di kolong langit yang panas ini. Nah ada sebuah lembaga penelitian yang mencoba buat bikin hal-hal dan fenomena mistis jadi ilmiah. Tentunya lembaga atau komunitas ini sampai hari ini jadi kontroversi di masyarakat umum maupun di kalangan ilmuwan sendiri. Lembaga ini bernama “The New Soul” atau “Ar-Ruhiyah Al-haditsah” atau kalau diterjemahin ke Bahasa jadi “Ruhani Baru”.

Emmm… cukup sulit buat melacak asal-usul dari komunitas ini. Mungkin karena agak-agak misterius juga. Dulu, komunitas yang gw tau kerjaannya melakukan hal-hal mistis kayak gini Cuma illuminati dengan freemasonry-nya dan tentu saja kejawen macem dukun atau ahli Voodoo mungkin. Nah, Ruhani Baru ini punya banyak tokoh-tokoh terkemukanya, yakni

1. J. Arthur Fenday, penulis buku “Di Sekitar Dunia Ether”

2. Adlin Frederick Bourez, penulis buku “Fenomena Ruang Menghadirkan Ruh”

3. Arthur Conan Doyle (?), penulis buku “Di Sekitar Yang Misterius”

4. David Wajid

5. Mrs. Wood Smith

6. Prof. Ahmad Fahmi Abul Khair, sekjen Lembaga Penelitian Ruh Mesir

7. Prof. Wahid Dous, ketua Lembaga Penelitian Ruh 1985

8. Dr. Abdul Jalil Radhi

9. Hasan Abdul Wahab

10. Halim Damous, seorang penyair Lebanon

Trus gimana seh ajaran dari lembaga/komunitas ini? Jadi menurut mereka Ruh itu bukan sesuatu yang abstrak tapi merupakan sesuatu yang dapat diraba. Nah oleh sebab itu mereka meyakini dapat menjadikan atau menggunakan ruh sebagai penolong manusia, seperti menjadi dokter, peramal, tentara, informan harta karun, dan lain sebagainya. Lalu, mereka juga mengklaim bahwa Ruh adalah utusan tuhan untuk membantu umat manusia. Karena mereka mengaku bahwa dapat menjadikan yang mistis menjadi ilmiah, maka mereka sering mengadakan gelar ilmiah pemanggilan ruh. Tentu saja hal ini banyak ditentang oleh ilmuwan ilmuwan terkait, bahkan ada majalah “Scientific American” mengumumkan akan memberikan hadiah uang yang besar jika ada yang mampu membuktikan gejala-gejala keruhanian kelompok ini secara benar-benar ilmiah.

Biasanya, komunitas Ruhani baru menghadirkan roh di kamar-kamar khusus yang remang-remang dalam cahaya kemerah-mrahan karena mereka menganggap bahwa roh bisa terlihat dalam cahaya infra merah. Saat itulah ada momen masuknya roh kedalam medium manusia untuk diajak berkomunikasi medium manusia inilah yang oleh mereka disebut sebagai “perantara”. Nah mereka menganggap bahwa para Nabi dahulu juga sebagai seorang “perantara”. Seorang perantara dapat melihat segala seuatu yang tidak tampak, mendengar sesuatu yang tak terdengar, mampu menulis langsung dan punya kemampuan telepati. Makanya, mukjizat dari nabi itu hanyalah sebuah gejala keruihanian. Lalu bagaimana dengan Tuhan? Mereka tidak mempercayai Tuhan “konvensional”, karena mereka menilai Tuhan yang dipercayai oleh kalangan agama saat ini bukanlah Tuhan karena terlalu banyak sifat manusianya sehingga kemungkinan besar Tuhan yang dipercayai oleh kalangan agama hanyalah seorang Roh. Jadi, mereka memiliki Tuhan sendiri yang benar-benar bersifat Tuhan bukan Roh. Surga dan Neraka menurut mereka adalah sebuah kondisi mental yang dijelmakan oleh pikiran dan dibuat oleh khayalan.

Kenapa manusia modern tak mampu menjangkau ilmu ruh? Itu karena manusia modern menurut mereka lemah ilmu rohnya sehingga komunitas Ruhani Baru ini mengagunggkan orang-orang dahulu seperti suku Inka, Maya, Aztec, Mesir Kuno dan sebagainya sebagai kaum yang memiliki Ilmu Roh yang hebat.

Gimana? Ada yang tertarik? Gw seh ogah. Buat yang tertarik mengeksplor komunitas ini lo bisa liat majalah-majalah mereka. Di Timur Tengah mereka menerbitkan majalah-majalah yang cukup laris di pasaran. Majalah-majalah tersebut yakni Shabah Al-Khair, Akhir Al-Sa’ah, Al-Mushawir, Al-Muqthathaf, Koran Al-Ahram, dan tentunya Majalah Alam al-Ruh yang jadi majalah Resmi aliran ini di Timteng.




Penyebab Perang Salib yang asli

Senin, 16 Mei 2011

Lo pasti udah tau tentang perang salib kan? Itu loh. Perang berdasarkan agama yang lama banget dan berlangsung berabad-abad. Dan tentang alasan kenapa umat Kristian Eropa mengangkat senjata dan menyanyikan lagu “basahilah pedangmu dengan darah orang Arab” atau “Rubet en sii sanguinis araborum” itu apakah benar-benar karena masalah perebutan tanah suci?

Ya. Perang salib bermula dari sikap para penguasa tanah suci Palestina yang saat itu berada dibawah administrasi dari Kesultanan Turki Seljuk yang merupakan kaum yang belum lama memeluk Islam jadi wacana “Tasammuh” belum tertanam pada mereka. Walhasil, umat Kristen yang ingin berziarah ke betlehem dilarang oleh mereka, bahkan umat Kristen ini sering dirampok di perjalanan ke tanah suci akibat tidak adanya pengamanan dari Kesultanan Seljuk sama sekali. Umat Krsiten sering diperas sampai akhirnya tersebutlah seorang tokoh Kristen yang bernama Pieter Amiens yang merupakan orang dekat
Paus melihat penderitaan dan kesulitan yang dialami ummat Kristiani yang ingin berziarah ke betlehem.
perang salib
Kemudian Pieter Amiens ini mulai melakukan ceramah-ceramah yang membakar semangat perjuangan para umat Kristen di daratan Eropa, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sikap Islamophobia marak di benua biru tersebut, bahkan muncul idiom “Saracen” untuk menyebut Muslim. Tak cukup sampai disitu, Propaganda yang dilakukan Pieter sampai juga pada Paus barat yang saat itu dijabat oleh Paus Urbanus II. Paus yang mendengar berita tentang keadaan Ummatnya begitu marah dan akhirnya mengumumkan “Perang Suci” dan yang mengikutinya akan tertebus dosa-dosanya. Gaung Paus ini menyebar di banyak Kristendom di Eropa, dan karena saat itu adalah masa mediveral atau “ the dark ages of Europe” atau Agama benar-benar berkuasa penuh maka banyak Kristendom yang dengan segera mengirimkan pasukannya dan bersaing untuk mendapatkan gelar kehormatan sebagai “Raja suci betlehem”. Gak Cuma di barat, di kawasan Timur yakni Byzantium yang biasanya ogah temenan ma Kristen barat ( karena di Byzantium punya kepausan sendiri) juga tumben mau ikutan loh.

Nah pasti selanjutnya lo udah tau lah. Akhirnya pada masa Gordfrey tentara Salib berhasil merebut palestina sampai kemudian diusir oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Pengganti Godfrey yakni King Richard dari tanah Britania mencoba merebut lagi betlehem dan terjadi kisah heroic antara Shalahuddin versus Richard. Yah masa-masa setelah itu, perang terus berlanjut sampai tujuh jilid. Lama yak? Banget!

Pas waktu semester Tiga, gw pernah ngomong ini di kelas buat ngejawab pertanyaan dosen gw tentang sebab terjadinya Perang Salib, ya karena saat itu sesuai dengan buku-buku yang udah gw baca ya sebab Perang Salib ya yang tadi udah gw tulis diatas. Tapi ternyata dosen gw menggelengkan kepala tanda jawaban gw salah, dan si dosen berpendidikan Doktor dari Jerman di Universitas Heidelberg yang juga ngajar di National University Of Singapore itu bilang bahwa sebab Perang Salib bukan masalah Agama tapi karena perebutan Hegemoni.

Nah abis itu gw nyoba nyari-nyari lagi sumber Perang Salib yang beres karena gw juga penasaran dan akhirnya setelah satu semester gw udah dapet penjelasannya.
paus urbanus II

Dalam sejarah, nama Paus Urbanus II pasti identik dengan perang Salib. Paus yang terlahir dengan nama Otto de Lagery ini dititahkan sebagai Paus pada tahun 1088. Sebelumnya, pada tahun 1054, Gereja katolik telah pecah jadi dua, yakni Gereja Katholik Barat di Roma dan Gereja Katholik Timur di Konstantinopel, yang kemudian dikenal dengan nama Gereja Katolik Orthodoks. Setelah pecah, Eropa barat kesulitan melakukan hubungan dagang langsung dengan dunia timur yang dikuasai Gereja Katolik Ortodoks. Nah dalam suanan panas ini lah Paus Urbanus mendapat surat permohonan bantuan bala tentara dari Kaisar Byzantium ( dengan ibokota Konstantinopel) Alexei Comnenus yang merasa terncam dengan kemajuan ekpspansi wilayah Turki Seljuk.

Kalo kata pepatah, pucuk dicinta ulam pun tiba, lagi ngebet eh ternyata ada. Permintaan bantuan Kaisar Byzantium tentu bisa jadi sandaran untuk menghabisi kekuasaan Gereja Katholik Timur sial itu yang berarti mengembalikan kewibawaan gereja katholik barat, sekaligus menghancurkan keslutanan Turki Seljuk yang rese itu. Maka, dalam konsili di Aurillac, Perancis. Paus Urbanus II menyatakan keinginannya untuk membantu Byzantium memerangi Turki Seljuk. Paus Urbanus memprovokasi semua yang hadir untuk membebaskan tanah suci dari kaum kafir ( Muslim maksudnya). Tentu saja kehendak asli Paus yang ingin menghancurkan Gereja Katholik Timur di tutupinya.

Well, jadi inget ucapan Jenderal Allenby di depan pusara Shalahuddin saat Pasukan bersenjata Inggris berhasil memasuki Palestina di era Perang Modern, “Kami telah kembali wahai Saladin. Hari Ini perang Salib berakhir!”

NOTES:

Tulisan ini udah gw revisi di

http://unblackmos.blogspot.com/2014/11/perang-salib-crussade-beginning-sebab.html