UFO 1

Jumat, 28 Januari 2011

Nah, lanjut lagi masih tentang fenomena Crop Circle ( CC ). Di Chapter satu kan udah disebutin adanya kemungkinan CC itu buatan dari UFO. Teorinya sederhana seh, katanya UFO itu singgah di ladang dan bekas singgahan atau bekas landing itu membekas menjadi CC. Hemm… tapi sebenarnya apa seh yang disebut UFO itu? UFO, menurut pengetahuan umum itu biasanya dibilang sebagai kendaraan punya alien yang mengunjungi bumi dank arena gak bisa kelacak radar dan misterius makanya disebut UFO (Unidentified Flying Object atau ada juga yang bilang Unknown Flying Object). Ya, UFO selalu saja dibilang gadget punya Alien rese yang gak jelas ngapain juga datang ke bumi. Tapi gw yakin dalam diri lo kebanyakan gak percaya kalau UFO itu ada ( biasanya argument lo kan "mana ada alien, makhluk hidup itu ya Cuma ada di bumi, jadi gak ada tuh yang namanya Alie, ET, UFO, blab la bla) tapi gimana kalau gw bilang UFO itu adalah ciptaan manusia tulen?

Ya, setelah kita menyelidiki habis-habisan kita dapat info kalau UFO itu dibuat disini, oleh manusia. Gini deh sekarang mari kita simak secara seksama catatan di papyrus kuno di buku diary Thutmosis III (Firaun Mesir kuno dinasti ke-18, 1504-1450 SM) yang ditemuin di ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan plato Giza. "Dalam tahun dua puluh dua, dalam bulan ketiga musim dingin, pada jam keenam hari itu….para penulis dari Rumah Kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk. Panjangnya 1 rod, lebarnya 1 rod (5m). Dia tidak bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap…Mereka menghadap Firaun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikirkan persoalan itu. Sementara…beberapa hari kemudian, benda-benda itu bertambah banyak di angkasa… Angkatan perang Firaun terus mengawasi benda-benda itu tatkala Baginda Raja berada di tengah-tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam. Lingkaran-lingkaran api itu kemudian tambah naik lebih tinggi di angkasa, menuju ke selatan. Ikan dan itik berjatuhan dari udara. Dan Firaun menyuruh mengambil kemenyan, kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rakyatnya…"

Si fir'aun yang stress gara-gara ngeliat fenomena aneh diangkasa itu akhirnya melukiskan benda-benda aneh itu di kuil yang sama. Nah ini fotonya


Sejak pertama kali ditemukan oleh arkeolog Alberto Sillioti, gambar ini udah banyak memunculkan perdebatan. Buat yang percaya ma Alien, Ufo, bla bla bla tentu aja gambar ini jadi bukti kuat keberadaan mereka tapi buat yang kontra? Ya bingung bantahnya gimana. Ada yang bilang ini Cuma khayalan si Raja yang kebetulan aja terjadi, ada yang bilang ini adalah spesies hewan yang dilukis sang raja? ( hewan apa coba yang bentuknya begitu ) dan ada juga yang bilang ini bukti adanya mesin waktu ( yang bilang ini bukti adanya mesin waktu itu orang gila jangan didenger). Kenapa gak ngaku aja seh ini emang iya gambar helicopter, kapal selam, ma UFO? Gitu aja koq pada susah. Nah para ilmuwan yang mau ngakuin ini emang gambar helicopter, UFO, dan lain sebagainya itu mulai ngelakuin penyelidikan lain dan setelah bertahun-tahun dan bersusah payah melakukan penyelidikan akhirnya mulai diketemukan fakta baru TERNYATA DI ZAMAN DAHULU MANUSIA SUDAH SANGGUP MEMBUAT TEKNOLOGI YANG JAUH LEBIH CANGGIH DARI ZAMAN SEKARANG TERMASUK UFO, meski sampai sekarang para ilmuwan tersebut masih melakukan penyelidikan dan hampir tiap tahun ditemukan fakta-fakta atau artefak baru yang mendukung analisa mereka ini. Apalagi setelah para ilmuwan ini menemukan sketsa pesawat yang ada di makam kuno di Saqquara, Mesir, yang dibuat pada 200 SM dan ditemuin tahun 1898. Ni gambarnya


Penyelidikan para ilmuwan membawa mereka ke tanah Hindustan dan sekitarnya. Disana para ilmuwan jelas-jelas menemukan fakta metode pembuatan UFO lengkap ma bahan pembuatannya, cara bikinnya, kenapa bisa terbang, dan tentunya perang besar yang ditimbulkan di zaman itu yang ternyata adalah perang nuklir!

Ya, gw tau ini mungkin sangat bertentangan ma akal sehat lo, gw pun pas pertama kali mengkaji masalah ini pun terkagum-kagum antara heran, gak percaya, percaya, dan bla bla bla. Nah buat awalnya lo simak penggalan cerita kuno dibawah ini

bahwa Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, seperti hujan lebat yang kencang, mengepungi musuh, kekuatannya sangat dahsyat. Dalam sekejap, sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk di atas wilayah Pandawa, angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang dahsyat mulai bertiup, wuuus…. wuuus…., disertai dengan debu pasir, burung-burung bercicit panik… seolah-olah langit runtuh, bumi merekah. Matahari seolah-olah bergoyang di angkasa, panas membara yang mengerikan yang dilepaskan senjata ini, membuat bumi bergoncang, gunung bergoyang, di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk, air sungai kering kerontang, ikan udang dan lainnya semuanya mati. Saat gendewa meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh terbakar bagaikan batang pohon yang terbakar hangus.

Ya, tulisan diatas adalah penggalan dari cerita Ramayana, sebuah wiracarita dari India tentang perang kerajaan alengka, kerajaannya prabu Rahwana dalam kisah Ramayana (Rama & Sinta), dimana pihak yang bertikai adalah pasukan Rahwana melawan pasukan Rama yang dibantu pasukan monyet pimpinan Hanoman. Nah sekarang lo simak lagi teks kuno dibawah ini

…(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya…Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti. Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri daripada api itu, para laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka..

Hemm…. Mungkin diantara lo ada yang tau lah. Ini teks penggalan cerita mahabrata, wiracarita dari India tentang Kerajaan astina yang merupakan kerajaan dari para kurawa , dimana pihak yang bertikai adalah pasukan sekutu kurawa melawan pasukan sekutu pandawa. Sekali lagi, coba lo simak teks kuno yang lain

Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan. Ini teks dari sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis tahun 1875 oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya. Gambarnya nih


Nah, udah baca kan? Gimana? Teringat ke peristiwa sesuatu? Ya, kisah-kisah diatas seolah-olah menggambarkan tentang perang nuklir ( kata-kata terkait sengaja gw bold) dari tulisan dapat disimpulkan begini,

  1. Senjata yang bernama Gendewa adalah senjata yang punya klasifikasi mirip Cluster Bom di masa kini (nyala api yang gencar seperti hujan lebat)
  2. Dan gendewa ini memiliki elemen nuklir ( efek dari gendewa : angin tebal, angkasa jadi gelap, panas membara, binatang terbakar dan berubah bentuk, air jadi kering, suara seperti halilintar, prajurit musuh terbakar habis)
  3. Senjata yang disebut dalam kitab Ramayana adalah senjata nuklir ( menyebabkan suatu klan musnah, rambut rontok, kuku lepas, semua makanan tercemar, burung berubah warna )
  4. Kendaraan udara yang ada di buku Vaimanika Sastra adalah UFO ( bisa terbang, tetap terang meski di malam hari)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ufo di mana kau?

Anonim mengatakan...

Dulu, waktu kami lagi jalan2 pke UFO, terlihat dr bwh, Fir'aun & pengikutnya sdg tiarap2 smbil nunjuk2 kearah kami, kami sih...biasa aja, cm pggemar setia,