“Ramalan” Benyamin Franklin bahwa Yahudi adalah ancaman, Part two : USS Liberty

Selasa, 08 Februari 2011

Kalau ada sebuah Negara adidaya yang kapal perangnya tiba-tiba diserang oleh Negara lain bahkan puluhan tentaranya tewas tapi Negara adidaya itu malah diam dan sama sekali gak protes apa menurut lo? Presidennya sinting? Pejabatnya stress? Tapi kisah ini benar-benar terjadi walaupun segala akses ke kasus besar ini ditutup-tutupi. Ya, tanyalah kepada bangkai kapal perang USS Liberty kenapa dia hancur? Apa salah kapal itu sehingga si empunya kapal gak berani protes. Ini adalah sebuah ironi.

Kapal USS liberty adalah kapal milik angkatan laut USA yang dihajar bertubi-tubi oleh pesawat-pesawat jet Israel di siang bolong tanggal 8 Juni 1967 di laut tengah dekat Sinai ; 34 marinir tewas dan 171 luka-luka. Padahal USS Liberty ini hanya kapal intelejen biasa yang gak dilengkapi oleh senjata mesin berat tapi tetep dihajar juga. Gimana cerita tragis ini dimulai? USS Liberty sedang berlayar perlayhan di laut tengah kea rah timur, kemudian menyusuri garis pantai menuju barat, yah kira-kira 25 km lah dari Sinai. Nah di darat, pasukan Israel sedang ada pesta-pesta setelah menang dari perang arab-Israel jilid tiga. Waktu itu Yitzak Rabin ( Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel yang akhirnya belakangan jadi PM) bilang "Mesir telah binasa. Di front timur kita berhasil melumat Yordania dan mencaplok sebagian besar tepi barat".

Kronologis penyerangannya, pukul 6 pagi sebuah pesawat yang oleh radar USS Liberty terlacak sebagai pesawat Noratlas Israel, sedang asyik mengitari kapal USA itu tapi segera pergi, tapi gak Cuma sekali pesawat Israel itu mengitari USS Liberty melainkan terus mengitari lalu pergi trus dating lagi turs pergi lagi. Pukul 9, sebuah pesawat pencari gas Israel tiba-tiba nongol di kejauhan tapi pergi lagi. Dan, tiba-tiba jam 10 tuga jet miracle Israel langsung mengebom USS Liberty dengan sejumlah roket, lalu kabur. Dan setelah pesawat miracle Israel kabur, gentian pesawat Mystere Israel mengebom USS Liberty dengan bom napalm. Akhirnya, USS Liberty pecah dengan 821 lubang. Nah gak puas sampai disitu, Tiba-tiba datang lagi tiga kapal Israel meluncurkan 5 torpedo ke kapal yang lagi sial itu.

Tapi, lo tau gak? Padahal di deket kapal USS Liberty itu ada kapal USS Saratoga ( yah kira-kira jaraknya 30 menit lah), dan USS Saratoga ini kepal perang beneran karena mereka punya pesawat jet tempur. Tapi anehnya kapal ini dilarang membantu kapal USS Liberty malah Menteri Pertahan USA saat itu, Robert S. Mc Namara memerintahkan Armada keenam untuk pulang. Baru deh sejam abis penyerangan itu Pemerintah USA menginstruksikan bantuan ke kapal itu, that's too late Uncle! Dan, disaat bersamaan Pemerintah Israel meminta maaf dan bilang itu Cuma salah paham dan Israel gak tau kalau itu kapal milik USA padahal diatas menara USS Liberty bendera Amerika berkibar segitu gedenya, dan Amerika langsung menutup kasus ini. Kenapa Israel menyerang kapal USS Liberty? Kemungkinan besar karena mereka gak mau rencana mereka menyerang dataran tinggi Golan itu bocor, tapi kenapa USA diam aja dan nurut-nurut aja ma Negara wilayah kecil macam Israel? Cerita ini gak banyak orang USA yang tau kalau gak percaya Tanya aja.

0 komentar: